❤️Attention❤️
Cerita ini hanya fiksi belaka janggan sangkut pautkan cerita ini dengan kehidupan asli para visual oke
Typo bertebaran
Happy reading
Jaga memacu motornya dengan kecepatan sedang ia akan menuju ke rumah violet dan mengajak nya jalan jalan menikmati indah nya senja
"Permisi, bi letta nya ada?" Tanya jaga ketika melihat pembantu rumah violet
"Emh..anu itu non vio nya lagi di marahin tuan bibi gak berani ikut campur" ucap bibi itu lirih
"Apaa!"kaget jaga
"Tolong lerai mereka den, kasihan non vio nya udah luka luka gitu kasihan" jaga mengangguk dan mulai mengikuti bibi ke arah violet dan ayah nya
Plak..
Plak..
Bugh..
Aris terus memukul putrinya dengan tangan kosong
"Sakit pa...ampun..shh"rintih violet kesakitan
"Cukup!!!" Lantang jaga atensi kedua orang itu pun teralihkan
"Jaga"
"Siapa kamu!" Tanya aris menyentak
"Jaga,a..aku takut sakit" keluh violet
"Om janggan sakiti violet, dia darah daging om sendiri!!"
"Am om am om, kamu pikir saya om kamu! Siapa kamu datang datang sok pahlawan"
"Om gak perlu tau siapa saya yang jelas om janggan pernah sakiti violet lagi" ucap jaga penuh penekanan
"Bocah sok sok an, ngapain kamu belain si anak pembunuh itu, mau jadi jagoan hah!" Balas aris
"Jaga udah, mending kamu pulang aku takut kamu kenapa napa"ucap violet khawatir
"Nggak ta papa kamu..." Ucap nya terpotong
"Dengerkan anak saya ngomong apa, pergi kamu dari sini, janggan pernah ikut campur urusan orang lain, pergi!" Usir aris
Bugh...
Jaga meninju kepala aris keras hingga tersungkur
"Saya tidak akan pergi sebelum bisa pergi membawa violet pergi dari manusia bejat berkedok orang tua kayak kalian!"
Jaga mendorong aris hingga pria itu tersungkur jatuh
"Ayo pergi vi"
"Tapi papa...
Aris tersenyum smirk"Kita akan kejar merekaTuan!" Ucap salah satu dari bodyguard
"Tidak perlu buang tenaga"
"Lalu bagaimana carannya tuan?"
"Dimas!, cari tau tentang anak itu, kita akan main main sebentar" ucap aris dengam smirk nya
💔💔💔
Violet masih menangis di belakang tubuh jaga
Jaga langsung memberhentikan motornya"Kenapa ta, ada yang sakit, mana sini aku lihat, habis ini aku antar ke rs ya" cerocos jaga
Violet menggeleng
"Kalo cuma luka fisik aku masih bisa tahan, tapi di sini"violet memukul dada nya sendiri
"Sakit ga...sakit, aku bukan pembunuh"
"Maaf..tapi kenapa papa kamu di bilang pembunuh sama kamu"tanya jaga hati hati
Violet terdiam
"Kalo kamu gak mau cerita gak papa kok, aku tunggu sampai kamu siap buat cerita ke aku"
Violet menatap jaga sedikit lama sebelum akhirnya ia jujur
"Karena aku hampir bunuh kakak ku sendiri" jaga menyerit
Dulu saat semuanya belum berubah...
Wira sangat suka sekali menjahili violet adiknya hingga menangis
Saat itu keluarga mereka berlibur ke pantai
Mereka menaiki kapal kecil untuk transportasi ke sana
Di situlah kejahilan wira muncul
Ia mengelitiki perut sang adik hingga tertawa
"Kakak geli ihh" violet menepis tangan kakak nya yang terus mengrlitiki
"Wira janggan nakal sama adik kamu" tegur mama mereka
"Abisnya adik vivi lucu, kakak kan jadi gemes"
"Kakak berhenti" tanpa sadar
violet mendorong kakak nya hingga jatuh ke laut"Wira!" Papa nya saat itu langsung terkejut
"Kakak!" Violet langsung ikut turun untuk menyelamatkan kakak nya
"Vivi janggan!" Mama mencoba mencekal violet namun gagal violet ikut tenggelam
Saat itu wira memang bisa berenang namun ia malah melihat adik nya tercebur ia langsung menarik sang adik untuk ke permukaan
Sialnya setelah sang ayah menarik adiknya ia terlanjur melemas dan akhirnya tengelam lagi
"Wira!!" Mama nya coba mengapai namun lagi lagi ia gagal
"Tenang bu kami sudah mengerahkan tim SAR untuk mencari putra ibu" ucap pemandu wisata
"Enggak anak ku"
"Terlalu bahaya bu" jelas pemandu itu lagi
2 jam kemudian ...
Violet tersadar dari pingsan nya
"Kakak, kakak di mana?" Tanya violet
"Kakak kamu tenggelam!"ucap ibu nya datar
"Gara gara kamu!"lanjut nya
Violet terkejut mama nya membentak
"Kamu pembunuh !!!" Teriak mama nya lagi
"Tenang sayang tenang wira bakal di temuin"
Sejak saat itu semuanya berubah...
Wira di temukan dua hari setelah kejadian itu denggan kondisi yang benar benar mengenaskan
Karena itu violet semakin di benci
"Hiks hiks" violet kembali menagis
"Udah yaa, maaf aku bikin kamu keinget lagi sama kejadian itu" sesal jaga karena membuat violet kembali teringat
"Gak papa kok, justru aku malah lega udah cerita ke kamu"
Jaga langsung memeluk kembali kekasihnya itu
"Jaga kamu mau tau ga kenapa papa pukuli aku tadi" ucap violet
"Hmm"
"Aku gak sengaja pecahin gelas saat cuci piring, dan pecahan nya kena mama"
"Papa bilang kalo aku pasti akan bunuh mama dengan alibi aku jatuhin gelas, aku ga gitu ga" violet makin merapatkan pelukan nya
"Iya, udah janggan dipikir lagi, sekarang pulang yaa, udah mau malem" ucap jaga
"Aku takut pulang" cicit violet
"Pulang ke apartemen aku mau?"
"Tenang aja aku nggak bakal tidur di sana kok" jelasnya lagi ketika melihat raut tak enak dari violet
"Makasih ga" violet kembali memeluk jaga
"Tuhan tolong jaga dia, luka nya terlalu dalam, aku tidak tega" batin jaga
Next...
Janggan lupa vote...
KAMU SEDANG MEMBACA
protect him (renjun ft. Ning Ning)
Teen Fictiongadis itu gadis itu hanya terdiam menatap jendela kamarnya sepi...dan sunyi itu y vsang ia rasakan hingga seorang pria menghampirinya "kamu kenapa?" "aku hanya rindu dengan nya" #skizofrenia#sendiri#terbuang#sakit#kehilangan