12

11 3 0
                                    

♥️ Attention ♥️

Cerita ini hanya fiksi belaka jangan sangkut pautkan cerita ini dengan reallife para visual

Typo bertebaran

Happy reading...

Setelah hampir 2 Minggu SMA raga dan violet melaksanakan ujian kelulusan akhirnya mereka dinyatakan lulus dari sekolah itu

Acara wisuda pun dilaksanakan...

"Raga putra mama udah lulus" Wina menangis bahagia melihat kini anaknya sudah tumbuh dewasa

"Ayah bangga sama kamu nak!" Candra memeluk putra satu satunya itu

"Makasih ayah ibun udah besarin raga sampe saat ini" raga pun menangis di pelukan kedua orang tuanya

"Nah untuk merayakan kelulusan anak kita gimana kalo nanti malem kita bakar bakar an di rumah" tawar Candra ke keluarga nya

"Boleh tuh " balas raga dan Wina

Merekapun tertawa bahagia

Disana violet menatap keluarga itu, ia juga ingin
Violet rindu keluarga nya
Violet menangis diam sembari melamun

Hingga seseorang menepuk bahunya

"Dorr...happy graduation Violetta" ucap raga sambil membawa sebuket bunga uang

"Raga!" Violet tersenyum

"Nih buat gadis cantik di depan gue" raga menyerahkan buket itu ke violet

"Raga...makasih" violet menerima buketnya

"Tapi gue gak punya hadiah buat Lo gue kan miskin" ucap Violet

"Hadiah buat gue gak perlu pake uang Vi cukup ini" raga menarik kedua sudut bibir violet

"Lo harus selalu senyum dan bahagia" raga tersenyum"oh ya satu lagi!, Lo gak mau peluk sahabat lo ini?, gue ganteng loh hari ini " ucapnya

Violet menabok pelan bahu raga namun ia tetap memeluk sahabatnya nya itu

"Makasih udah selalu ada di samping gue ga" ucap violet diangguki raga

Dua bulan kemudian setelah raga lulus dari sekolah

"Ibun raga di tolak lagi sama universitas" raga mengomel di depan laptop nya

"Sabar sayang coba lagi nanti kalo masih belum bisa, pake jalur mandiri aja"

Raga mulai tenang kembali

"Sebenarnya ada satu univ lagi yang raga pengen tapi ada di Jogja bun" ucap raga

"Yaudah coba dulu"

"Kalo seandainya raga keterima gimana?"

"Ya bagus dong" balas ibun

"Nanti raga jauh sama ibun sama ayah"

"Gak papa, kamu berani kan jadi anak rantau?" Balas Candra yang baru saja datang

protect him (renjun ft. Ning Ning)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang