20

18 3 0
                                    

♥️ Attention ♥️

Cerita ini hanya fiksi belaka jangan sangkut pautkan cerita ini dengan reallife para visual

Typo bertebaran

Happy reading....


Seperti lelaki pada umumnya yang saat sedang demam rasanya kek besok mau meniggoy

Raga menggigil namun badan nya panas karena demam nya belum turun

Sementara itu violet terus khawatir sambil mengelus rambut raga yang mulai lepek, sudah hampir tiga hari berturut-turut

violet tidak pulang dan terus menemani raga yang sakit

Ia selalu mendengar rintihan sakit dari raga "apa ini yang selalu di rasakan raga saat sedang merawatnya" batin violet

Cukup berisik bagi violet yang memang baru pertama kali merawat orang sakit, sebenarnya violet kasihan dengan raga, namun ia sendiri muak karena terus mendengar rintihan kesakitan itu

Jujur saja violet egois karena tak bisa mengerti apa yang dirasakan raga, namun ia lelah tubuhnya juga butuh istirahat, tiga hari itu pun tidur violet tak tenang

Dan satu hal lagi saat itu anxiety nya sedang kambuh jadi ia tak bisa mengontrol emosi nya sendiri

Violet kini tengah menangis karena dadanya begitu sesak selain itu ia sangat khawatir dengan raga yang hingga saat ini panas nya belum turun

Raga mendengar tangisan violet lalu bangkit dari tidur nya

"Vi kenapa kok nangis?" Tanya raga, violet tak menjawab nya

"Kenapa bilang sama aku" bujuk raga lagi

"Aku khawatir sama kamu, kamu kok gak sembuh sembuh sih" ucap violet

"Kan lagi proses, gak bisa langsung sembuh gitu aja, semua butuh proses kamu aja dulu pas sakit juga butuh proses kan" jelas raga

"Tapi aku khawatir raga"

"Udah gak papa aku kuat kok" balas raga

"Bohong kamu aja sering kesakitan" balas violet, kini raga jadi menyesal sudah membuat violet khawatir

"Iya emang, cuma pusing aja kok, maaf ya aku bikin kamu khawatir" balas nya

Violet mengangguk namun karena ia masih dalam fikirkan overthingking ia memikirkan hal yang tidak tidak

"Vi Lo gak peka banget sih, raga itu sakit Lo ngapain malah ngeluh gak jelas gitu"

"Lo capek Vi?, raga aja dulu pas rawat Lo nggak ngeluh sama sekali"

"Masa cuma jagain raga yang cuma demam Lo gak bisa! Bandingin dong sama raga yang sabar banget ngadepin Lo yang gila itu"

Violet memukul kepala nya yang terus berfikir negatif

"Vi tenangin diri Lo" raga langsung paham saat violet kumat

protect him (renjun ft. Ning Ning)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang