9

14 3 0
                                    


♥️ Attention ♥️

Cerita ini hanya fiksi belaka jangan sangkut paut kan cerita ini dengan kehidupan sehari-hari para visual

Typo bertebaran

Happy reading...


Sudah 5 tempat raga kunjungi untuk mencari sahabat nya itu namun violet tak kunjung ia temukan

"Vi Lo dimana? Maaf gue lalai" raga kembali memacu motornya untuk ke satu lokasi lagi

Jika di tempat terakhir ia tetap tak menemukan sosok sahabat nya itu ia akan melanjutkan pencariannya besok

Beruntung nya Raga melihat gadis itu tengah melamun sambil menatap atas pohon

"Vi Lo di sini?" Raga mendekati violet yang menatapnya

"Jaga ini kamu?" Ucap violet raga menyerit bingung

"Vi ini gue raga" jelas nya namun violet menggeleng

"Kamu bohong mana mungkin raga kayak gini" raga semakin bingung

"Aku yakin semua orang itu bohong mereka bilang kamu kecelakaan dan bikin kamu meninggal nyatanya kamu ada di sini sama aku" violet memeluk raga

"Vi Lo kenapa gini?" Raga masih mematung mencerna apa yang terjadi

"Vi kenapa Lo pergi dan gak sekolah selama ini" raga mencoba menyingkirkan kebingungan nya

"Aku gak sekolah masa sih kayaknya aku sekolah terus" namun tiba tiba kepalanya pening dan hampir oleng jika tak di tahan raga

"Shhh raga kok Lo di sini?" Tanya nya bingung

Raga pun menjadi semakin bingung oleh tingkah violet ini

"Vi Lo sakit?" Tanya raga yang masih shock

"Gue sehat sih, cuman hati gue ngerasa mati semua benci gue bahkan Lo juga benci gue kan?" Ucap Violet menunduk

"Maaf gue gak peduli sama Lo kemarin kemarin, gue sadar yang sedih pas kehilangan jaga bukan cuma gue doang, maaf ya gue cuekin Lo" ucap nya panjang

"Ga gue pikir Lo gak bakal peduli lagi sama gue"

"Maaf violet" violet mendongakkan kepala raga yang tertunduk

"Makasih ga" raga bingung

"Makasih Lo Masih mau peduli sama gue saat yang lain nyalahin gue sebagai pembunuh"

"Sstt jangan bilang gitu" raga menutup mulut violet dengan telunjuknya

"Kan memang kenyataannya"

"Mulai sekarang Lo gak boleh nyalahin diri Lo sendiri, jaga gak akan suka" violet hanya tersenyum

"Yuk pulang udah mau malem gue anter Lo ke apartemen " namun violet tak bergeming "kenapa"

"Gue takut bakal keinget jaga lagi kalo ke apartemen "

Raga terdiam sejenak lalu ia mengusap rambut violet

"Gue pesen in hotel buat semalem mau?"

Awalnya violet tak mau namun raga terus membujuk dan berakhir violet mau

"Makasih Lo baik banget ga" violet tanpa sadar memeluk raga

"Kan gue sahabat lo Vi" raga juga membalas pelukan violet

💔💔💔

Keesokan harinya violet sudah kembali ke sekolah sebenarnya atas paksaan raga

"Ga nanti kalo semua ngomongin gue gimana?" Takut violet

"Kalo ada yang berani bilang gitu gue sobek mulut nya satu satu" ucap raga sambil memperagakan tangan seolah tengah menyobek

"Hahaha iya tau lo pinter berantem tapi kalo Lo nyobek gitu ntar Lo masuk penjara" balas nya

"Gue sogok polisinya"

"Mentang mentang orang kaya main nya nyogok"

"Biarin dah lah yuk berangkat ntar kalo ada yang jahat sama Lo bilang aja sama gue" violet mengangguk dan mengikuti raga

Sesampainya di sekolah dugaan violet benar terjadi sejak ia masuk gerbang banyak celoteh jahat tentang nya

"Ga gue takut" cicit violet "udah tenang aja ucapan mereka gak usah di dengar" tenang raga

Saat violet berjalan langsung banyak yang mencemooh dirinya

"Lihat pembunuh itu gak punya malu ya"

"Udah bunuh pacar sendiri tapi masih PD masuk sekolah"

"Balikin jaga woi Lo udah bunuh orang yang gak salah"

"Udah di kasih hati sama jaga tapi dia nya malah bunuh jaga"

Ucapan mereka memang tak violet pedulikan ia berjalan seolah tak mendengar namun hati nya sakit mendengar itu semua

Violet terkejut ketika melihat meja dan kursi nya dipenuhi sampah dan coretan yang tidak senonoh

"Hiks..." Pada akhirnya tangis violet meledak

Saat istirahat pun masih banyak yang mencemooh violet hingga violet tak tahan

"Arghhh jaga maafin aku dosa apa yang aku perbuat sampai aku dihukum seperti ini " teriak violet

Disaat yang bersamaan telinga nya berdengung keras berisik

"Pergi pergi kalian semua" teriak nya sambil memukul sendiri kepala nya "berisik pergi" violet terus berteriak sampai ia menangis

"Vi Lo kenapa?" Tanya raga yang baru saja menemukan violet

"Jaga aku takut ga semua salahin aku" violet menghambur kan pelukan nya ke raga

"Vi Lo gini lagi" raga menjadi bingung

Semenit berlalu dan tiba tiba violet memukul dada raga "kamu jahat jahat jaga kamu tinggalin aku, kamu gak tau kan raga sekarang juga benci aku, aku jahat jaga aku tega bunuh kamu"

"Vii Lo sebenarnya kenapa?"

"Vi ini gue raga, fokus in pikiran Lo ya tatap gue" raga menyuruh violet menatap nya namun violet justru terkekeh

"Jaga kamu bilang apa sih mana mungkin kamu raga, meski banyak yang bilang kalian mirip tapi aku bisa bedain kalian"

"Vi tapi gue bukan jaga" lirihnya

"Jaga kenapa sekarang muka kamu jadi lebih mirip raga? Kamu mau prank aku yaa" racau violet tak jelas

" Vi sadar Vi gue raga!" Raga menggoyangkan tubuh violet hingga tiba tiba violet merintih dan berakhir pingsan

"Vi?" Tak ada pergerakan dari nya "sial violet pingsan" ucap raga

Namun itu hal cocok karena Raga bisa memeriksakan violet ke rumah sakit

"Gue harap Lo gak kenapa-kenapa"


Next...

protect him (renjun ft. Ning Ning)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang