Cerita ini hanya fiksi belaka jangan sangkut pautkan cerita ini dengan reallife para visualTypo bertebaran
Happy reading....
Raga menatap gadis di depannya yang amat cantik dengan polesan make up
Raga dan vida akan melakukan acara lamaran
Ini kedua kalinya untuk raga dan pertama kali untuk vida, awalnya raga ingin acara nya sederhana saja namun karena ini pertama kali untuk vida dan juga karena permintaan calon mertua akhirnya acara ini dilaksanakan cukup mewah
Segala rangkaian acara mereka laksanakan
"Sebelum saya melamar kamu izin kan saya jujur kepada mu" ucap raga
Vida mengangguk mempersilahkan raga bicara
"Saya belum pernah menikah sebelum nya, dan saya juga bukan duda seperti yang kebanyakan orang bilang" ucap raga jujur
Tak hanya vida yang terkejut semua tamu pun sama terkejut nya
"Lalu vanan dan rakyan anak siapa?" Tanya vida
"Maaf aku baru jujur sekarang, mereka bukan anak kandung ku, mereka anak calon istri ku dulu, aku yang merawatnya karena ibunya telah tiada dan ayah kandung nya pergi setelah membuat mereka ada di rahim ibunya" vida terkejut, jadi maksudnya anak kembar itu adalah anak haram?
Vida nampak shock, raga sudah mempersiapkan nya dan raga juga rela jika vida tak menerima lamarannya
"Maaf, jika kamu tidak sanggup aku akan membatalkan lamaran ini, kamu pantas dapet uang lebih baik dari pada aku" raga menuruni tangga panggung namun vida menahan nya
Ia melirik kearah kedua orang tuanya seolah meminta persetujuan, orangtua vida menganguk menyerahkan pilihan kepada anak nya
"Aku tetap menerima mu" ucap vida
Raga tersenyum mendengar balasan vida
Acara pun kembali dilakukan, rangkaian acara mereka lalui hingga selesai
Setelah semua selesai raga menghampiri sahabat nya yang menunggu
"Gue terharu ga akhirnya Lo nikah juga" Dipta menangis mengeluarkan air mata buaya nya
"Akhirnya sohib gue nggak jomblo" janar menepuk bahu raga
"Selamat ya, akhirnya Lo punya istri juga" nata menyalami tangan raga
"Makasih bro" raga membalas pelukan sahabat nya
Para istri sahabatnya juga mengucapkan selamat namun ala kadarnya saja karena pawang mereka juga sangat posesif
Sementara itu Vida bersama dengan sahabat nya dan para sepupu
"Vi gue nggak nyangka Lo bisa dapetin orang yang Lo incer pas di Timezone" Gita tak menyangka
"Kan perjuangan gue nggak sia sia" Vida memeluk sahabatnya
Semua bahagia akan acara ini, padahal baru lamaran tapi sudah semeriah ini
KAMU SEDANG MEMBACA
protect him (renjun ft. Ning Ning)
Teen Fictiongadis itu gadis itu hanya terdiam menatap jendela kamarnya sepi...dan sunyi itu y vsang ia rasakan hingga seorang pria menghampirinya "kamu kenapa?" "aku hanya rindu dengan nya" #skizofrenia#sendiri#terbuang#sakit#kehilangan