Robert beraksi!

119 20 3
                                    

Semenjak video Robert yang mencekik Daniar tersebar, Robert menjadi bahan bulanan netizen Indonesia dan meminta Daniar untuk mengakhiri hubungannya dengan lelaki tampan tersebut, ada beberapa komentar negatif yang ditujukan untuk Robert sehingga i...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Semenjak video Robert yang mencekik Daniar tersebar, Robert menjadi bahan bulanan netizen Indonesia dan meminta Daniar untuk mengakhiri hubungannya dengan lelaki tampan tersebut, ada beberapa komentar negatif yang ditujukan untuk Robert sehingga itu juga mempengaruhi saham sang ayah yang menurun hampir sepuluh persen.

"Kamu tuh goblok atau gimana sih Rob!" ayahnya melempar tablet yang diberikan oleh sekretarisnya tentang perusahaan yang terkena dampak skandalnya. Bahkan sang ayah menarik kerah kemeja Robert hingga kancingnya terlepas dan ia tidak bisa apa - apa selain menundukan kepalanya sementara umpatan dan makian terus menerus tertuju padanya.

"Pa, ini nggak seperti yang papa lihat," ucapnya membela diri. Meski Robert dimanja oleh ayahnya bukan berarti ayahnya mengajarkan dia untuk bermain tangan dengan perempuan bahkan ketika ia mengetahui anaknya pernah membunuh seseorang di pom bensin pun ayahnya melindungi karena menjaga nama baik keluarga dan tidak memiliki saksi.

Robert ditampar dengan keras sampai pipinya merah berbekas bahkan sudut bibirnya sedikit terluka, "papa kurang kasih apa sama kamu, hah?!" ayahnya kembali duduk di singgasananya dengan emosi lalu kembali berkata, "semua yang kamu mau saya turuti, bahkan kamu mengotori tangan pun saya turun tangan untuk membela dan kamu bebas dari hukuman, tapi kali ini saya nggak bisa membiarkan kamu karena semuanya sudah terlambat, masyarakat sudah mengetahui sifat kamu," ucap ayahnya pasrah.

"Sekarang papa nggak bisa lagi membela kamu, silahkan kamu hubungi pengacara, dan sudah pasti yang kamu sewa akan melawan Daniar. Daniar itu pengacara hebat, Robert, dan kamu sedang bermain api dengannya," ucap orang tuanya dengan wajah lelah karena harus mengurusi para investor yang mulai mundur. Melihat ayahnya yang tidak peduli dengan nasibnya, Robert mengepalkan tinjunya untuk membalas Jendra dan juga Daniar, lalu ia keluar dari ruangan kantor ayahnya dan menghubungi seseorang untuk menghabisi Jendra. Karena menurutnya jika Jendra tidak ada maka Daniar yang akan menderita.

Di Yogyakarta, Sarah, Daniar dan juga Jendra justru sedang menikmati kedekatan mereka namun ketika mereka sedang asik berbincang - bincang di fakultas hukum tiba - tiba semua mata tertuju pada mereka bahkan sampai ada yang nyeletuk, "mbak Daniar, yang sabar ya, seharusnya memang mbaknya pantas bahagia," ucapannya membuat ketiganya memasang wajah bingung lalu Sarah bertanya, "memangnya ada apaan, mbak?"

"Lho, kamu nggak tahu, gara - gara mbak Daniar unggah fotonya dan juga video kekerasannya oleh Robertt, sekarang perusahaannya anjlok bahkan katanya karyawan di kantor hukumnya juga pada mengundurkan diri," Sarah berterima kasih kepada gadis itu dan buru - buru membuka ponselnya, dan video Daniar itu langsung masuk beberapa komunitas di twitter lalu mendukung pengacara tersebut untuk putus dari Robert.

Jendra yang sejak kemarin tidak suka dengan tindakan Robert yang semena - mena itu pun tersenyum lebar, "puas lo! makanya nggak usah sok jadi jagoan," ucapnya dengan nada sinis dan Daniar menggenggam tangannya, "akunya juga nggak apa - apa, kan kemar—

"Tapi leher kamu merah, gila aja kali kalau kamu beneran nggak napas gimana?" potong Jendra.

"Memangnya kamu mau apain dia kalau aku mati?" tantang Daniar.

Eyes On YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang