tuduhan #request 1

254 30 4
                                    

sekitar menjeleng malam hari, para pilot tobot berkumpul di markas tobot namun nathan tidak bersama mereka karna dia pulang untuk bertemu dengan adiknya dulu sedangkan neon datang dan menemui mereka.

"belum ada tanda tanda..?" tanya dolly yang menyandarkan kepala nya di sofa namun kini tegak kembali melirik kearah kory.

"aku tidak tau, bagaimana bisa kita tidak menyadari nya..?" ucap pelan kory dengan pasrah, neon menyaut "tidak menyadari hilang nya ryan?" dylan memberingkan tatapan kesalnya ke neon "menurut mu?" tanya nya kesal.

di tengah perbincangan mereka, tiba tiba nathan menghubungi kory.

kory yang meletakan tokey nya di meja kini mengambil nya dan mengangkat nya
"halo nathan?" tanya nya "ah! kory! sepertinya aku sudah menemukan beberapa petunjuk!".

"benarkan?"

"tadi aku bertemu dengan officer Oh! dan dia berkata bahwa sebelum ryan pergi bersama neon..sebelum akhirnya menghilang! dan juga posisi terakhit ryan ada di daerah sekolah..kan posisinya itu pulang sekolah..adik ku melihatnya pergi pulang bersama neon tapi katanya neon tiba tiba memukulinya dan menarik dia kesebuah van."

ucap nathan panjang lebar menjelaskan mereka semua hampir mati kebingungan..mereka melihat ke arah neon.

"aku tidak tau apa apa!" ucap neon di tengah tengah shock mereka, kory dengan penuh p emosinya bangkit dan mulai melihat aneh ke arah neon, dylan hanya melihat kesal dari tempat dia duduk.

"neon..?" ucap dolly dengan nada yang bergetar "kenapa? apa alasannya?" timpa dylan dengan tatapan mematikan nya, neon melihat kearah mereka balik "tidak tau! AKU TIDAK MELAKUKAN APAPUN!" ucap neon keras untuk membela dirinya.

"kemana kau pergi tadi? tanya kory datar, namun neon hanya menggeleng "aku pergi berisirahat di cafe hanso untuk mengerjakan tugas, dari sekitar jam 2 siang tadi!" ucap neon dengan suara lantang, dylan langsung berdiri "pembohong, jam 2 lewat 13 kami melintasi cafe hanso untuk mencari ryan, kau tidak ada disana." ucap dylan tajam.

neon menghela nafasnya "aku bersumpah aku tidak tau apa pun"

"tapi kau tau segalanya."

ucap dolly dari ujung sofa, dia mulai jalan mendekati neon dan melawati kory, dylan.
"ucapkan saja, apa kau betul keluar dengan ryan waktu itu." lanjut dolly dengan menunjuk ke arah neon.

nathan yang masi berada di panggilan itu hanya bisa memperhatikan mereka.

"tanyakan saja pada R! aku TIDAK TAU APA APA! aku saja baru datang! bisa saja itu robot tipuan seperti ryan itu kan? untuk membuat kita semakin hancur!" kembali hentak dari neon yang membuat pilot lain sadar.

kory menjatuhkan dirinya ke sofa dengan duduk dan menyandarkan kepalanya, sedangkan dylan dan dolly jatuh di dalam diam nya.
nathan akhirnya mengangkat suara "itu benar, kita cari tau kelanjutan nya saja..aku akan kesana lagi besok pagi..semoga besok sudah ada titik cahaya dari ryan." ucap nya sebelum mematikan hubungan nya dengan tokey milik kory.

neon menundukan kepala nya dan mengusap leher nya dengan pelan tanpa menatap ke arah yang lain, suasana ini sangat canggung.

"ternyata 3 malam aku tidur tanpa ryan.." gumam kory yang terdengar oleh mereka semua, dylan langsung duduk di samping kory dan menepuk pelan pundak kory.

"aku rindu ryan.." ucap dolly lagi sebelum ikut terduduk di samping kory, dylan yang melihat mereka sedih juga tidak bisa menahan sedihnya..bagaimana kondisi rian.. katanya ia di pukuli oleh neon atau siapa pun itu..apa sekarang dia baik baik saja..

RYAN POV 🔓💤

ruangan putih yang berisikan kasur, meja dan beberapa prabotan lain saja..tangan nya masih di borgol, dia meringis sakit akan tangan nya yang sudah merah karna di borgol dari pagi dan hanya di lepas saat dia makan saja.

dia tidak bisa menemukan apa pun yang bisa membantu nya di ruangan ini, dia hanya bisa mengelilingi kamarnya yang tidak begitu besar dengan rasa cemas, sebelum akhirnya mendengar suara pintu dengan pin dan pertahanan kuat itu terbuka.

dia berlangkah mundur dan menjauh dari pintu yang tebuka dan menatap gelisah ke pintu itu, saat pintu itu terbuka terlihat diluk dengan 4 biker bot nya berjalan masuk dan tokey milik tobot X di tangan nya.

dia menatap kaget ke arah diluk dan akhirnya bersuara..

"apa yang kau lakukan ke X!?" bentak nya yang menggema di seluruh ruangan nya, dia tetap menatap kaget kearah diluk.

"ow..anak kecil kaget ya? aku tidak melakukan apapun ke X tapi dirimu lah yang melakukan 'sesuatu' ke X" ucap diluk di akhiri dengan tertawa nya yang mengesalkan.

"apa..?" ryan masih tidak tahu tentang hal hal yang ada di luar ruangan, hal terakhir yang dia tahu adalah 'neon'.

_______

hii anievel! harii ini aku ga begitu sibuk jadi bisa deh nge up satu chap lagi!

penasaran ga sih? neon kenapa tiba tiba datang ke cerita dan tiba tiba di tuduh menjadi 'dalang masalah'

oh iyaa anievel! kira kira cerita nya seru dan nyambung ga yaa? just let me know! okey?
dan juga aku bakal batalkan publik cerita yang awal awal dan ga nyambung itu hikss, sedih sih karna banyak gitu vote nya..tapi aku takut para anievel bingung tentang chap yang ada! jadi aku milih ngelakuin itu aja!

stay tune di sini yaa! aku juga bakal ganti judul novel ku karna agak sedikit ga nyambung hehe! THANKYOUU GUYSS!

Whatever our problems - we are still twins.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang