Whatever our problems - we are still twins.

0101

'0101' kode yang di temukan dylan dari hasil menghack tembok jackae land.
dylan mengerutkan alisnya dalam bingung lalu melirik kearah dolly, dan Dolly hanya menggeleng-gelengkan kepalanya karna tidak tau apa artinya.

sialan, bagaimana cara mereka menjemput ryan dan mengambil tobot di cara yang sama..sedangkan ryan..

ryan pov

ryan berlari sepanjang koridor untuk mencari tempat sembunyi atau lari sekaligus mencari keberadaan tobot orange nya itu.
bagaimana dia bisa keluar? itu ceritanya panjang.

di ceritakan di chap selanjutnya saja ya (⁠ ⁠◜⁠‿⁠◝⁠ ⁠)⁠♡

suara langkah kaki yang cepat namun dengan nafas yang tidak beraturan ryan berlari menyelusuri lorong, menoleh kanan dan kiri melihat seluru ruangan hingga..

"jadi apa yang akan kau lakukan ke tobot X ini?" suara perempuan itu terdengar sampai ryan, ryan mencari sumber suara, hingga dia menyadari bahwa sumbernya berasal dari tangga melingkar kearah bawah.

ryan berjalan dengan pelan kearah tangga itu, turun anak tangga sedikit demi sedikit
"aku tidak akan melakukan apapun."
suara itu membuat ryan berhenti, suara laki laki tadi..dia ingat sekali!
dia ingin mengintip namun masih mencari waktu yang tepat.

"tapi mengapa?"

"para pilot tobot tidak akan tinggal diam, mereka dengan suka rela akan datang kesini dan kau tau sendiri itu artinya mereka datang untuk menyerahkan diri kan?"

ryan mengencangkan genggaman tangannya mendengar perkataan laki laki itu.

"dan saat kita dapat tobot yang lain..aku punya projek besar." suara laki laki itu di ikuti suara langkah yang mulai menjauh, membuat ryan jadi punya kesempatan untuk memunculkan ujung kepalanya dan mengintip.

dia melihat tobot x yang di baringkan di papan serta banyaknya ikatan karet hitam untuk mengikat X.

"x.." lirih pelan ryan yang tak tega hati melihat tobot nya di ikat seperti itu, ryan baru saja akan jalan mendekati tobot nya sebelum dia mendengar langkah kaki mendekat kearahnya, hal itu membuat dia harus kembali naik dan bersembunyi di suatu ruangan yang gelap.

dia menutup mulutnya agar tidak menimbulkan suara, mendengar langkah kaki itu mulai berjalan jauh dia akhirnya berdiri lagi namun saat berdiri punggung nya tidak sengaja menekan saklar lamput ruangan, akhirnya juga dia tau..dia berada dimana.

dia berjalan ketengah ruangan melihat ruangan itu yang penuh dengan berkas berkas dan piala piala yang ryan sendiri tidak tau itu apa, dia memakukan langkah nya lagi ke ujung ruangan yang terletak ada meja kantor.

dia terdiam melihat nya lalu melirik kearah sekitar nya, di ruangan ini banyak hal penting.

contohnya nya sandi tembok depan yang sedang Dylan coba selesai kan.
ada juga sandi sandi lain, peta jackae land dan paling Ryan butuhi adalah peta bagian dalam markasnya.

"ini dia." ucap ryan tetap dengan pelan namu. semangat, dia mengambil peta itu dari dinding namun sebelum dia mengambil nya ada suara hentakan kaki yang dia tidak sadari dari awal, dan.. seseorang membuka pintu dengan cara menghantam nya.

apakah ryan akan ketahuan?

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

halo teman teman
mohon dukungan nya dengan vote chapter ini dan juga ikuti cerita ku yang lain!
di jamin seru!

terutama cerita
'misteri berujung penghianatan brutal'

makasii teman teman!