Toxic Relationship 18+
ON GOING!!!
Isaac menggunakan segala cara untuk mempertahankan Bianca agar tetap berada di jangkauannya. Masalah nya semakin rumit ketika Bianca ikut ekstrakulikuler cheerleader, membuat emosi dan perasaan Isaac semakin memunc...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"EMMA, GUA DULUAN YAA"
Salma melambaikan tangannya ke arah Emma seraya berjalan dengan sedikit berlari menuju parkiran utama karena Richo sudah menunggu nya.
Richo tersenyum melihat kehadiran Salma dan memberikan helm nya untuk Salma pakai.
"Sayang maaf ya, aku baru kabarin kamu abis ini kita jalan jalan oke"
"Sebel aku kenapa chat nya ngga dibales bales, acara apa si yang dibuat temen temen kamu padahal kan udah ada acara resmi dari sekolah"
"Khusus kelas 12 sayang kalau kamu udah lulus juga pasti paham kok apa isi acara nya. Udah ayo udah mau hujan nih"
Salma segera naik ke atas motor dan Richo langsung menancapkan gas nya. Richo membawa Salma kerumah nya karena hujan sudah turun mereka akhirnya meneduh dirumah Richo, rumah Salma masih berada jauh berbeda beberapa blok namun masih satu komplek.
"Yahh basah deh seragam aku"
Richo melirik seragam Salma yang basah dan melihat jika dalaman nya men nyiplak. Richo berdeham karena terkejut dengan yang ia lihat, Richo segera membawa Salma masuk kedalam kamar untuk berganti pakaian.
"Siapa yang dateng Ric?"
"Salma bun. Pacar Richo"
"Loh Salma nya mana?"
"Lagi mandi dikamar Richo"
"Ya ampun yauda kamu mandi juga sana, kamu pake kamar mandi tamu aja. Bunda masakin sop ayam ayo cepat nanti kamu masuk angin"
Sehabis Richo mandi di kamar ruang tamu ia segera masuk kedalam kamar untuk melihat apakah Salma sudah selesai mandi atau belum. Karena Richo lupa memberikan kaos dan dalaman pada Salma, tapi kan Richo juga tidak memiliki dalaman wanita kalau bukan milik Bunda nya.
Richo terkejut melihat Salma yang berdiri tegak didekat ranjang dengan hanya memakai handuk yang melilit di tubuh nya. Richo masuk dan menutup pintu nya tidak lupa Richo juga mengunci pintu.
"Sayang aku pake kaos apa?"
"Emm aku ngga ada kaos perempuan sih tapi pake aja yang menurut kamu suka pasti cocok"
"Terus dalaman aku?" Cicit Salma.
Richo berfikir sejenak jika Salma menggunakan milik Bunda nya pasti akan kegedean atau ukuran mereka sama, jika sama Richo bisa memberitahu Bunda kalau Salma membutuhkan pakaiannya.
"Sebentar yaa aku panggil Bunda kesini dulu"
Richo menunggu didapur selama Bunda menghampiri Salma yang ada didalam kamar nya. Richo mencicipi sop ayam, dirasa sop nya sangat enak. Richo segera membawa semangkuk sop ke kamar untuk Salma.
Setelah Bunda keluar, Richo segera masuk meletakkan semangkuk sop di meja nakas dan segera menghampiri Salma yang duduk dipinggir ranjang.
