hari ini Rion memutuskan untuk menculik Caine hari ini tapi tidak langsung diberikan ke Hendrik melainkan ia tahan di gudang kosong tempat ia menyiksa musuhnya
rion menculik Caine ketika ia melihat Caine sedang berjalan sendiri tanpa ada pengawal di sekitarnya
Rion memberikan obat bius pada Caine lalu membawanya ke gudang tersebut. caine dengan posisi tangan dan kakinya yang terikat dan mulut yang ditutup lakban membuat Rion ingin langsung membunuhnya mengingat bahwa Caine melakukan hal yang sama pada anak bungsunya itu
saat Caine membuka matanya, ia melihat laki laki yang berlutut di hadapan Caine. Caine melihat ke sekitar ruangan itu terlihat keluarga dari pria yang ia culik juga ada disana
'apa yang sedang terjadi?' pikir Caine
"kenapa? kaget? bingung?" tanya Rion dengan suara beratnya
Rion menjambak laki laki yang ada di hadapan Caine untuk menunjukkan wajah itu pada Caine
"lihat laki laki ini!!" Caine hanya menatap Rion dengan tatapan bingung
"dia yang ngebunuh temen lo" ucapnya
"coba ji lepasin lakbannya" ucap Rion
riji melepas lakban itu dengan kasar membiarkan lakban itu masih ada di wajah Caine
"setelah lo tau dia yang ngebunuh, Lo mau apain dia?"
"mungkin akan saya siksa?" ucap Caine
"dia yang ngebunuh tapi cuma perantara aja"
"perantara?"
"ada yang nyuruh dia"
"oh, i see"
"gua pinjemin pisau buat nyiksa dia tapi dengan syarat lo harus nurut sama gua"
"lebih baik kamu lepasin bajingan itu daripada saya harus nurut padamu"
"kalo gitu biar gue yang bunuh" ucap Rion lalu menembakkan peluru tepat di kepala bajingan tersebut
caine terdiam dengan tatapan tidak percaya bahwa ia menyaksikan orang lain terbunuh tepat di depan mata nya.
tubuh Caine sedikit bergetar namun ia tidak menunjukkannya sama sekali. Caine berusaha kembali seperti tidak terjadi apapun
"gimana? lo puas ga?"
"rasanya senang sekali melihat bajingan membunuh bajingan lainnya"
echi yang murka pun menjambak rambut Caine, membuat Caine sedikit mengerang kesakitan
"Lo berisik anjir" ucap echi
"lepas chi, papi lagi ngomong"
"ga bisa langsung dibunuh aja kah?"
"kita harus ngambil keuntungan dulu dari dia"
"oke" echi melepaskan jambakkan tersebut
Rion memegang dagu Caine lalu memaksa melihat kearah mata Rion. Rion melihat setiap bagian yang ada di wajah Caine
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙾𝚄𝚁 𝙵𝙰𝙼𝙸𝙻𝙸𝚈 [𝚃𝙽𝙵]
Teen Fiction𝐬𝐞𝐛𝐮𝐚𝐡 𝐤𝐞𝐥𝐮𝐚𝐫𝐠𝐚 𝐤𝐫𝐢𝐦𝐢𝐧𝐚𝐥 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐢𝐛𝐞𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐫𝐢𝐨𝐧 𝐤𝐞𝐧𝐳𝐨 𝐝𝐢𝐤𝐞𝐧𝐚𝐥 𝐬𝐞𝐛𝐚𝐠𝐚𝐢 𝐩𝐞𝐦𝐚𝐬𝐨𝐤 𝐩𝐞𝐥𝐮𝐫𝐮 𝐝𝐚𝐧 𝐬𝐚𝐛𝐮 𝐭𝐞𝐫𝐛𝐞𝐬𝐚𝐫 𝐝𝐢 𝐤𝐨𝐭𝐚 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐤𝐚𝐫𝐚𝐤𝐭𝐞𝐫 𝐤𝐞𝐩𝐚𝐥𝐚 𝐤𝐞𝐥𝐮...