Caine membuka pintu lalu melihat anak anaknya juga baru pulang transaksi. rion dan yang lain melihat kearah Caine yang sudah penuh dengan darah
"you good caine?" Rion memegang lengan Caine
"i'm good i'm good"
"mami kenapa ga ngajak kita sih? bahaya banget kalo cuma sendirian" ucap krow
"aku sama Aiden dan yang lainnya juga kok"
"mami ada yang luka tidak?" tanya Mia
"ngga kok, aman"
"oke"
"sekarang kalian istirahat aja, capek kan abis transaksi?"
"mami jugaa istirahat ya"
Caine mengangguk lalu berjalan ke lantai atas diikuti oleh Rion yang ingin memeriksa Caine apa dia benar baik baik saja
sementara anak anaknya yang lain mengobrol di ruang tengah dahulu setelah menyimpan alat preparean sekaligus menemani gin yang belum di perbolehkan turun jalan
"si mami serem banget pliss" ucap jaki
"iyaa ih, cipratan darah yang kering di mukanya bikin kesan kalo dia itu psikopat" ucap souta
"apalagi kemeja putihnya yang ketara banget abis nyiksa orangnya" ucap Garin
"udah udah, kasian si Caine kupingnya panas diomongin kalian mulu" ucap istmo
semuanya mengangguk setuju dengan ucapan grandpa. Rion kembali ke ruang tengah berkumpul bersama semuanya yang ada disana
"mami gimana pi?"
"belum ngomong apa apa dia"
"besok pagi aja kalo mau diobrolin"
"iya paling besok aja pas sarapan, mumpung dia libur harusnya"
"oh iya, gue denger polisi lagi roaming daerah gudang yang suka kita pake buat nyandra orang. jadi kalo bisa kita nyari tempat buat nanti balas dendam atas kecelakaannya gin"
"gua ada tempat tapi agak jauh gitu" ucap krow
"dimana tuh?"
"arah pulau"
"sepi ga?"
"harusnya sih sepi ya"
"yaudah boleh, dan kalo bisa transaksi sabu kita berhentiin dulu jadi kita fokus transaksi peluru aja"
"oke pi"
✧◝(⁰▿⁰)◜✧
keesokan harinya, mereka sudah berkumpul di ruang makan. tentu saja dengan menu sarapan yang dibuat oleh key dan Elya
"mami.." panggil selia
"iyaa?"
"mami kemarin malem-"
"oh, kayaknya mami ga perlu ngejelasin yang pasti itu Hendrik"
"oh yang waktu itu nyuruh kita nyulik mami juga?"
"iya"
"mami kenapa ga minta bantuan kita?" tanya krow
"aku bukannya ga mau cuma melihat agenda kalian yang padet, aku mikirnya aku bisa ngatasin hal itu lagipula aku ga sendirian kok"
"mami, adanya mami disini itu berarti udah termasuk keluarga. terlebih papi sayang banget sama mami. mami itu juga tanggung jawab kita, jadi setiap ada sesuatu yang seperti itu sebisa mungkin kasih tau kita" ucap krow
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙾𝚄𝚁 𝙵𝙰𝙼𝙸𝙻𝙸𝚈 [𝚃𝙽𝙵]
Teen Fiction𝐬𝐞𝐛𝐮𝐚𝐡 𝐤𝐞𝐥𝐮𝐚𝐫𝐠𝐚 𝐤𝐫𝐢𝐦𝐢𝐧𝐚𝐥 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐢𝐛𝐞𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐫𝐢𝐨𝐧 𝐤𝐞𝐧𝐳𝐨 𝐝𝐢𝐤𝐞𝐧𝐚𝐥 𝐬𝐞𝐛𝐚𝐠𝐚𝐢 𝐩𝐞𝐦𝐚𝐬𝐨𝐤 𝐩𝐞𝐥𝐮𝐫𝐮 𝐝𝐚𝐧 𝐬𝐚𝐛𝐮 𝐭𝐞𝐫𝐛𝐞𝐬𝐚𝐫 𝐝𝐢 𝐤𝐨𝐭𝐚 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐤𝐚𝐫𝐚𝐤𝐭𝐞𝐫 𝐤𝐞𝐩𝐚𝐥𝐚 𝐤𝐞𝐥𝐮...