malam ini Rion dan yang lain bersiap untuk transaksi sabu dengan kliennya. Caine hanya melihat mereka bersiap dengan jaket seragam dan juga persenjataan
saat Rion berjalan, Caine memegang ujung jaket Rion yang membuat Rion terhenti dan melihat kearah Caine
"kalian duluan aja ke mobil" ucap Rion di radio
"oke pi"
Rion mensejajarkan dirinya pada Caine lalu memegang lengan Caine "kenapa? ada yang sakit?"
Caine menggeleng "aku-"
"lo kenapa?"
"aku mau ikut"
"kalo ada yang ngenalin lo gimana?"
"emm,, aku di mobil aja nanti"
"yaudah bentar gue ambilin jaket dulu"
Rion kembali membawa jaket tnf lalu memakaikannya ke tubuh Caine begitu juga dengan maskernya
"aku gapapa pake jaket ini?"
"gapapa, ini lo bawa senjata juga buat jaga-jaga" Rion menyelipkan senjatanya kedalam jaket Caine
"kalo ada apa apa langsung tembak aja"
"oke"
Rion membawa Caine masuk ke dalam mobilnya. anak anaknya bingung kenapa Rion membawa Caine saat transaksi seperti ini
"Rion ga ikut transaksi?" tanya riji
"ikut"
"kok bawa si Caine?"
"dia tangung jawab gue, aman aja udah"
"okee"
Rion memakaikan seatbelt ke Caine sembari membisikkan ke telinga Caine "jangan kabur, lo masih tanggung jawab gue. gue ga suka di khianatin"
Rion menjauhkan dirinya lalu mulai memimpin jalan ke tempat penjualan tersebut. Caine sedikit merasa merinding saat Rion berbisik seperti itu
transaksi berlangsung sangat aman namun harus ada sedikit perbincangan oleh Rion dan klien. Caine hanya melihat dari dalam mobil saja
Rion kembali ke dalam mobil Caine melihat kearah Rion "udah? ada masalah atau gimana kok lama banget?"
"oh ngomongin harga barang dulu tadi"
"oke"
Rion menjalankan mobilnya. sesekali berbicara pada Caine "besok gue izinin buat balik ke rumah lo, tapi tetep di bawah pengawasan gue"
"hm"
"jangan ngomong apa apa ke polisi"
"iya"
tidak lama kemudian Caine tidak menanggapi omongan Rion, Rion menoleh kearah Caine yang sudah tertidur
sampai di halaman rumah, Rion mengambil senjata yang ada di Caine lalu meletakkannya di dasbor mobil
"papi dimana?"
"duluan aja ke ruang tengah"
"okeh"
Rion menggendong Caine dan membawanya ke dalam kamar. anak anak menyaksikan Rion yang dengan hati hati menggendong Caine
kini Rion sudah berada di ruang tengah untuk mendiskusikan apa yang telah di obrolkan saat pertemuan tadi
"jadi apa masih ada yang pertanyaankan?"
"aku mau nanya" enon mengangkat satu tangannya
"iya, nanya apa?"
"papi ada hubungan apa sama Caine?" tanya enon yang sudah menahan rasa penasarannya terhadap sikap Rion ke Caine
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙾𝚄𝚁 𝙵𝙰𝙼𝙸𝙻𝙸𝚈 [𝚃𝙽𝙵]
Teen Fiction𝐬𝐞𝐛𝐮𝐚𝐡 𝐤𝐞𝐥𝐮𝐚𝐫𝐠𝐚 𝐤𝐫𝐢𝐦𝐢𝐧𝐚𝐥 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐢𝐛𝐞𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐫𝐢𝐨𝐧 𝐤𝐞𝐧𝐳𝐨 𝐝𝐢𝐤𝐞𝐧𝐚𝐥 𝐬𝐞𝐛𝐚𝐠𝐚𝐢 𝐩𝐞𝐦𝐚𝐬𝐨𝐤 𝐩𝐞𝐥𝐮𝐫𝐮 𝐝𝐚𝐧 𝐬𝐚𝐛𝐮 𝐭𝐞𝐫𝐛𝐞𝐬𝐚𝐫 𝐝𝐢 𝐤𝐨𝐭𝐚 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐤𝐚𝐫𝐚𝐤𝐭𝐞𝐫 𝐤𝐞𝐩𝐚𝐥𝐚 𝐤𝐞𝐥𝐮...