𝙾𝚄𝚁 𝙵𝙰𝙼𝙸𝙻𝙸𝚈 [𝚃𝙽𝙵]

15

mobil Rion terparkir di suatu tempat, tempat yang terlihat sangat sunyi dan tenang. mereka berdua keluar sambil melihat kearah bukit-bukit

Rion berdiri di belakang Caine mengikutinya dengan tenang

"tempat apa ini?" Caine sedikit melihat kearah rion

"tempat aku nenangin diri"

"oh ya? aku gapapa dateng ke sini?"

"gapapa"

Caine kembali menatap lurus. Rion memeluk Caine dari belakang lalu meletakkan dagunya di pundak Caine, Caine mengelus tangan Rion yang ada disana

"ada apa?"

"udah lama ga quality time"

"kamu suka zifa?"

"Tiba-tiba banget nanya gitu?"

"ga tau, aku ngerasa kamu tuh kayak minta izin buat deketin dia"

"ngapain? aku ga suka kalian deket itu bukan karena aku suka sama dia tapi karena kamunya"

"karena akunya? kenapa emang akunya?"

"gapapa, tapi rasanya kamu cuma milik aku aja"

"milik kamu aja? posesif banget jadi temen"

"kan aku baru ketemu kamu lagi setelah sekian lama. masa mau di ambil orang lain?" ucap rion

"oh gitu" Rion hanya mengangguk saja

"maaf ya gara gara aku kamu jadi kriminal" ucap caine

"noo,, aku bersyukur banget ada di dunia seperti itu karena bisa ketemu kamu lagi"

"kamu tau? sebelum aku punya anak anak, aku sama sekali ga bisa bergaul dengan orang lain" lanjut rion

"hm, kamu bisa percaya sama aku kalo aku ga bakal ninggalin kamu lagi. jika suatu saat kita terpisah lagi, aku janji akan nyari kamu duluan"

"aku ga mau kamu menghilang lagi Caine" Rion beralih kehadapan caine

"hanya perumpamaan aja. dunia aku juga ga semudah itu Rion, aku juga punya pesaing yang bisa melakukan apapun untuk menjatuhkan aku dan perusahaan"

"gunain aku Caine. manfaatin aku dan anak anak, aku tau kamu punya banyak pengawal tapi jangan terlalu yakin bahwa semua orang yang hanya bekerja untuk mencari uang akan setia denganmu"

"kita sama sama di dunia yang sulit. tapi percaya sama aku kalo keluarga ini akan saling membantu dalam keadaan apapun. diskusiin semua yang kamu lakukan, dan apa yang sedang terjadi supaya kita tau apa yang harus dilakukan" lanjut rion

"mungkin ayah akan menyuruhku tinggal di rumahku lagi"

"why?"

"dia membencimu. dia akan melakukan hal yang tidak menyenangkan jika aku melawannya"

"maka lakukanlah, aku akan menjagamu"

"aku terlalu takut menyebabkan masalah di keluarga kalian"

Rion menggelengkan kepalanya tidak setuju dengan perkataan Caine "aku Rion kenzo sayang. ga akan ada yang berani menyentuh aku bahkan keluarga aku" Rion mengeluarkan kata tersebut tanpa sadar

Caine manatap mata Rion mencari kebenaran yang ada disana "ya, aku percaya. tapi jika aku perlu berkorban untuk kalian, aku akan melakukannya"

"aku akan menemanimu"

"lalu bagaimana dengan anak anak?"

"mereka sudah dewasa. aku kira mereka sudah cukup terlatih untuk hal seperti itu. jangan khawatir"