𝙾𝚄𝚁 𝙵𝙰𝙼𝙸𝙻𝙸𝚈 [𝚃𝙽𝙵]

8

gin yang berniat membangunkan Rion untuk sarapan bersama ia membuka pintu kamar Rion tanpa mengetuknya

"Rion ayo sarapannn.."

"woow wooww gua ga liat apa apa sumpah" gin langsung keluar dari kamar lagi setelah melihat Rion tertidur dengan tangan memeluk Caine

gin turun lalu duduk bersama yang lainnya yang ada di ruang makan

"kenapa lu gin, muka lu kayak abis ngeliat setan tau gak?" ucap jaki

"ini lebih mencengangkan daripada setan"

"hah, apaan tuhh??"

"sumpahhh lu satu orang harus ke kamar bapak sih" ucap gin

"kenapa sih kenapa??" tanya selia penasaran

"udah dah liat aja dahh"

semuanya yang penasaran pun berbarengan pergi kekamar Rion untuk melihat apa yang gin maksud

mulut mereka terbuka lebar dengan tangan yang berusaha menutupi agar tidak mengeluarkan suara. mereka menutup pintu kamar Rion perlahan kemudian kembali ke ruang makan

"SUMPAHHH, GINNNN INI SANGAT MENCENGANGKAN BANGET SIHH" ucap enon dengan hebohh

"yakannn, gua ajaa shock banyak anjirr"

"mereka pacaran kah?" tanya jaki

"kagak tau dah"

"kita bakal punya mamikah ini?" ucap Mia

"dede.." key sedikit menegur Mia

"eh iya maap bunda"

"tapii gue setuju sih kalo Rion sama Caine" ucap riji

"ini lagi kak iji"

"tapi beneran cocok tau dek, coba bayangin orang sebrutal papi di satuin sama Caine yang lembut banget kalo ngomong"

"tapi seru sih kalo liat papi bucin kek gitu" ucap echi

"udah udah, nanti si papi denger terus pundung malah bahaya. mending kita sarapan"

"setuju bunda" ucap elya

beberapa saat kemudian, Caine bergabung dengan yang lainnya

Caine duduk bergabung dengan anak anak yang lainnya. semua mata tertuju pada caine, mata Caine mengabsen setiap mata yang mengarah kepadanya

"ada yang salah kah sama aku?"

"ekhmmm, ayo sarapan dulu uncle" ucap Mia

"tapi.."

"ga ada yang salah kok Caine" jawab riji sebelum Caine selesai bertanya lagi

"oh oke"

"si bapak belum bangun kah?"

"tadi sih belum ya"

mereka sarapan bersama, hingga Rion bangun dan turun dari kamarnya

"pagi semua"

"pagi papi"

"ada jadwal apa aja nanti?"

"aku nanti transaksi vest bareng Elya, funin, Garin, sama jaki sih paling" ucap key

"tambah 50 vest ya buat Caine. nanti papi tf"

"okey"

"aku aja yang transfer, boleh minta no rek nya?"

"boleh uncle, sekalian nomor hp aja uncle"

"ini hp aku"

key memasukan nomor nya lalu menghubunginya untuk memastikan bahwa nomor nya benar