11

2.4K 337 17
                                    

kini Rion dan beberapa yang lain pergi ke rumah sakit untuk mengurus gin, walaupun belum ada tanda-tanda gin bangun dari komanya

tangan Caine melingkar di pinggang Rion supaya dia tau bahwa dia tidak sendirian saat ini. Rion memandang mata Caine, Caine hanya mengangguk sambil tersenyum

Rion mengambil lap kecil dan air di dalam baskom untuk membasuh badan gin. sambil bercerita apa saja yang terjadi saat gin terbaring disini

"gin, semua kerjaan lo udah beres"

"gue lagi nyari tempat untuk buatin lo bar"

"tiga pilar juga ga lengkap gin kalo ga ada lo" ucap mako dengan suara sedikit bergetar

semua menoleh ke arah Mako yang biasanya selalu baik baik saja tapi sekarang suaranya bergetar

"iyaa gin, ngeliat papi yang lebih cerewet soal berkendara secara safety setelah kejadian itu ngebuat kita sadar kalo papi juga sesayang itu sama kita semua" ucap enon

"kak gin, kak gin harus tau kita semua nunggu kak gin disini. kalo kak gin mau bales dendam, aku udah tau semua informasi orang yang nyuruh supir yang nabrak kak gin" ucap Mia yang air matanya sudah mengalir di pipinya

"tuh, semua orang sayang sama lo gin" dirinya berhenti membasuh gin setelah semuanya sudah dibasuh

"sini aku aja yang naro" mengambil alih baskom dan lap tersebut

"hm, makasih ya" Caine mengangguk

"tuan, biar saya saja" anak buahnya mengambil alih baskom yang ada di tangan tuannya

"Rion, aku ngobrol sama anak buah aku sebentar" ucap Caine setelah anak buahnya kembali berada di belakangnya

"oke, aku juga sebentar lagi kok"

Caine keluar lalu di ikuti oleh anak buahnya. dia berdiri di samping yang lainnya

"saya ga nyuruh kalian bertiga 24 jam disini. kalian bisa gantian sama anak buah yang lain"

"baik tuan. izin tanya tuan"

"silahkan"

"apa ada yang harus secara khusus bisa bergantian menjaga disini?" tanya Aiden sebagai kepala bodyguard

"tidak perlu, saya percaya kalian mampu untuk menjaga anak saya. saya yakin, orang yang saya pekerjaan bisa bekerja dengan baik"

"baik tuan"

"Aiden" panggil Caine

"siap tuan"

"kamu ga perlu terlalu khawatir sama saya, kamu harus jaga kesehatan kamu juga. saya ga mau sampe kamu sakit karena kecapean oke?"

"siap mengerti tuan"

Caine melihat yang lainnya sudah keluar dari kamar gin "okey, kalian pulanglah setelah beberapa bodyguard lainnya datang"

"iya tuan, terimakasih" jawab ketiganya

Caine berbalik ingin berjalan ke arah yang lain tapi Aiden menahan lengan Caine "ada apa?"

aiden menyodorkan botol vitamin pada Caine "jangan sampai sakit juga tuan"

"tentu, terimakasih" Caine mengusap belakang kepala Aiden setelah menerima pemberian Aiden

Caine meninggalkan anak buahnya. dia menyusul yang lainnya berjalan

"uncle pacaran sama dia?" tanya Mia

"ngga, dia kepala bodyguard aja"

"tapi-"

"dedek" ucap Rion dengan nada memperingatkan

𝙾𝚄𝚁 𝙵𝙰𝙼𝙸𝙻𝙸𝚈 [𝚃𝙽𝙵]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang