Episode 1

1K 79 0
                                    

"Ma, ini Fio muntah-muntah terus, Fre bingung," kata Fre yang sambil menelpon mamanya, tangannya yang lain sambil membantu memegang rambut istrinya yang masih muntah.

"Yang, lemes banget," kata Fio udah gak kuat bangun. Fre meletakkan hpnya begitu saja setelah memutuskan sepihak telpon mamanya. Dia menggendong Fio kembali ke tempat tidurnya.

"Mau diambilin makan?" Tanya Fre sambil memberikan Fio minum. Fio hanya menggeleng.

"Kamu manggil mama aja pake telpon!" Kata Mamanya masuk ke kamar anaknya.

"Ya gimana, lagi bantuin Fio," kata Fre membela diri.

"Sayang mau ke rumah sakit aja?" Tanya Mama Chika mengelus rambut menantunya. Fio hanya menggeleng.

"Udah gak mau makan dari semalem ini ma," kata Fre.

"Udah yuk bawa aja, sebelum telat, kasian anakmu," kata Mama Chika meminta Fre menggendong menantunya.

Fiony sedang menjalani enegnya muntah-muntah alias morning sickness, maklum anak pertama. Usia kehamilannya baru saja menyentuh 2 bulan.

Memang ngidam aneh-anehnya gak banyak, namun muntahnya ini, bahkan sampai membuat Fio lemas. Fre udah bingung menghadapi ini sampe bulak balik ngadu mamanya dan diomelin.

Sesampainya di RS Fio langsung di periksa dan diberikan obat. Mereka membiarkan Fio istirahat sejenak. Dokter memintanya rawat inap karena dirinya butuh observasi dan tadi sempat gangguan elektrolit tubuh karena muntah.

"Fio, istirahat yang cukup ya sayang, mama tinggal dulu," kata mama Chika mencium pipi Fio dan pamit dari sana.

Di ruangan yang besar itu menyisakan Fre dan Fio. Fre tampak dengan setia mendampingi sang istri yang terlelap. Fre sedari tadi mengelus rambut dan perut Fio secara bergantian.

"Mas, makasih ya, maap ngerepotin," kata Fio yang terbangun dan menatap suaminya yang tampak kurang istirahat.

"Iya gak papa sayang, udah istirahat lagi, nak udah dulu ya, kalian istirahat dulu ya," kata Fre mencium perut Fio.

Malam itu tiba-tiba Fio ngidam minta rawon. Fre pusing karena gak ada yang nemenin Fio, sementara Fio kalo ngidamnya gak diturutin tantrumnya parah.

Akhirnya Fre meninggalkan Fio untuk mecari pesenannya, sementara Fio ditemani Indah yang kebetulan baru mau pulang. Satu-satunya orang yang masih melek tengah malem ya Indah karena jam koasnya yang gak jelas.

Seperti biasa dan kebanyakan orang ngidam. Saat yang diminta datang pasti gak di makan, dengan alesan dah gak pengen lah, dah ini lah itu lah. Fre mencoba menahan kesalnya.

"Udah gue aja yang makan, mayan gue belom sempet makan," kata Indah mengambil rawonnya.

"Makasih ya ndah, makan aja dulu," kata Fre, namun Indah memilih makan di kos nya karena dah terlalu lelah.

Fio nya apa kabar? Orangnya dah tidur pules. Menikmati akhirnya bisa tidur. Kali ini giliran Fre yang berusaha tidur. Namun karena kekhawatirannya pada Fio, dia yang malah gak bisa tidur.

Melamun itu yang dilakukan oleh Fre kalo gak bisa tidur. Kalau sudah begitu yang dia lakukan adalah iseng mencari nama untuk anaknya. Padahal anaknya aja baru 2 bulan di kandungan. Tapi ya begitulah excited nya seorang calon bapak.

Paginya Fre yang harus berangkat ke kantor digantikan sementara oleh mama Lyn, untuk menjaga Fio. Fre segera pulang dan bersiap berangkat kerja.

"Kamu yakin bisa kerja?" Tanya mamanya melihat anaknya kusut dan seperti kurang tidur. Fre hanya mengangguk.

"Berangkat ma supir aja ya," kata mamanya meminta ART nya mengabari supir untuk menyiapkan mobil.

Fre akhirnya pasrah tidur di mobil selama perjalanan menuju kantornya. Sesampainya di kantor pun dirinya langsung membaringkan dirinya di sofa.

"Pak rapat dengan pak Adel sama pak Zee di mundur jam 11 ya, tadi sekertaris pak Adel ngabarin saya, pesen pak Adel bapak disuruh tidur dulu," kata sekertaris nya nongol dibalik pintu.

"Siaaap!" Kata Fre kemudian kembali tidur.

Ya Fre lagi sering curhat di grup the crew pengalamannya jadi calon bapak, sehingga Adel yang sudah lebih dulu jadi bapak bersikap lebih dewasa saat ini.

**************************************

Gini rasanya jadi calon bapak, gimana calon ibu yg jalani ya

Jadi janganlah kurang ajar sama ortu kita

Sementara pemanasan dlu ya bro gak panjang2

Happy reading

Cerita Cinta Fre-Fio (Kini dan Nanti)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang