Shaka yang sedang kesal pergi dari rumah sakit. Dia kesal karena seperti tidak dianggap oleh ayahnya saat menjelaskan kejanggalan yang dia temukan di tkp kecelakaan mamanya.
Sebenarnya bukan Fre tidak perduli, dia bahkan tau lebih dulu. Tapi miskomunikasi kedua orang ini yang menjadi masalah. Karena Fre sibuk menenangkan Zyzy.
Shaka pergi ke dermaga menenangkan pikirannya. Regie tidak lama datang kesana. Reggie menemani Shaka dan berusaha menenangkannya.
Sementara disisi lain saat ini Zyzy terlihat lebih tenang dan ada teman sejak kedatangan Nayla menemaninya. Disana juga ada Oniel dan Indah yang senantiasa memantau, dan Olla Jessi.
Adel sibuk dengan masalahnya, sementara Ashel semenjak kejadian itu memilih tinggal dirumah untuk meminimalisir kemungkinan masalah Adel merembet ke sahabatnya. Paham aja kan, kalau lagi dikasus, siapapun yang kontakan bisa dianggap kaki tangan.
Sementara Zee menyembunyikan Marsha dan kedua anaknya di rumah Atin dan Gito. Zee sendiri memulai cyber fightnya, dia mengurung dirinya dirumah berkutat dengan laptop dan segala kemampuannya.
"Pa, abang mana?" Tanya Zyzy lirih. Fre hanya terdiam, dia juga baru sadar dia tidak tau putranya kemana.
"Pasti Shaka dengan wanita itu di dermaga," kata Nayla pada Zyzy.
"Pa! Abang masa kondisi gini malah pergi sih! Sama cewe lagi!" Zyzy yang dah kalut kebawa emosi tanpa tau kenapa abangnya pergi.
"Ah, biar aja abangmu nenangin diri dulu," kata Fre berusaha menenangkan.
"Ya gak gitu! Mama butuh kita, dia malah pacaran!" Kata Zyzy. Fre terpancing emosi anaknya. Dia pergi hendak menjemput Shaka.
"Jangan pake emosi!" Sergah Olla sempat menahan Fre, namun Fre terlanjur emosi.
Sementara di dermaga. Shaka sedang meluapkan isi hatinya pada Reggie. Reggie hanya bisa menenangkannya. Mengelus punggungnya pelan.
"Udah, papa pasti udah beresin ini pake caranya, kamu percaya lah sama papa," kata Reggie.
"Gak! Papa itu gak peduli sama apa yang gue omongin, papa itu gak sayang gue!" Kata Shaka emosi.
"Shaka! Gak boleh gitu!"protes Reggie.
"Kenapa sih semua orang selalu bela Zyzy dan papa! Gak ada yang peduli sama gue dan mama!" Shaka makin emosi. Reggie menarik Shaka dalam pelukannya agar tenang.
Shaka meluapkan segala emosinya dengan air mata yang sudah tidak terbendung.
"ARSHAKA ARKINE JAYAWARDHANA!" bentak papanya muncul di belakang mereka.
Shaka kaget dan segera melepas pelukan Reggie dan menghapus airmatanya.
"Mama kamu lagi butuh kamu! Kamu malah pacaran disini!" Bentak Fre lagi.
"Ah nggak om, om salah..," kata-kata Reggie terpotong oleh Fre.
"Diam kamu!" Bentak Fre menunjuk Reggie.
"Papa! Papa boleh marah sama aku, tapi gak berhak bentak Reggie!" Marah Shaka.
"Kamu itu harusnya nemenin mama sama adek kamu! Malah keluyuran disini!" Sekali lagi Fre membentak Shaka penuh emosi.
"Konyol! Papa itu yang ngapain! Cari sana pelaku tabrakan mama! Malah bengong t*l*l di RS!" Kata Shaka gak kalah emosi. Reggie hanya bisa tertunduk.
"Plak!" Satu tamparan mendarat di wajah Shaka. Reggie kaget melihatnya.
Tamparan itu lebih mirip sebuah tinjuan. Shaka sampai nyaris tersungkur, sudut bibirnya sudah berdarah.
"Ayo balik!" Kata Fre menarik Shaka paksa. Shaka melepas tangannya. Dia langsung menerjang ayahnya.
Terjadilah perkelahian ayah anak. Reggie hanya diam bingung mau memisahkan, sementara di sana hanya ada mereka ber3.
Fre bukanlah lawan sepadan untuk Shaka. Walau dirinya sudah tidak muda, Fre bukan lah lawan sembarangan. Setelah berhasil melumpuhkan Shaka, dirinya segera membawa anaknya pergi dari sana.
Reggie hanya terdiam melihat keduanya pergi. Dirinya tidak dapat berkata-kata. Tidak lama dirinya menerima telpon dari ibunya dan dia pun pergi dari sana.
Mereka kembali ke RS. Shaka yang pingsan terpaksa mendapat perawatan lebih dulu di IGD. Indah dan Oniel segera menyusul Fre ke IGD.
"Lu apa-apaan sih, kenapa jadi gini!" Kata Indah melihat Shaka yang babak belur dan bekas luka dan lebam pada wajah Fre.
"So..sori," kata Fre tertunduk, dia sadar dia khilaf saat berkelahi dengan Shaka.
"Ini anak lu bro, mau lu bunuh?" Tanya Oniel mengeplak kepala Fre. Oniel tidak pernah se emosi ini menghadapi sahabat-sahabatnya.
"Gue khilaf," kata Fre tampak makin stres.
"Sini lu gue obatin dulu, Zyzy bisa tambah stres kalo lu begini," kata Indah mengambil peralatan untuk merawat Fre.
**************************************
Do you smell something fishy?
Apakah Reggie berhasil dalam misinya? Eh misi apa ya?
Happy reading guys