"Park Jongseong, bisakah kau lebih cepat?!"
"Sabar, bodoh!"
"Tidak ada sabar untukmu! Bisa lebih cepat lagi? Jake sudah menungguku!"
"Jangan berlebihan! Jake tidak akan mati karena menunggu!"
Sunghoon mendengus kesal mendengarnya, matanya masih mengikuti gerak-gerik Jay yang kini masih membereskan buku-bukunya. Dengan serampangan, Sunghoon ikut membantu dengan memasukan secara random buku-buku milik sahabatnya itu, yang tentunya sukses membuat Jay kesal.
"Yaya! Jangan memasukkan serampangan begitu! Ini harus rapi! Aku bukan kau yang membereskan buku seperti membuang sampah!"
"Persetan! Cepatlah, Jake sudah menunggu lama!" Sunghoon masih memasukan buku-buku Jay secara asal.
"Apa yang kau lihat dari Jake? Kau lupa rumor tentangnya? Walaupun dia manis begitu, dia itu Playboy!"
"Itu hanya rumor, kau terlalu gampang terpengaruh orang lain"
Diam-diam Jay tersenyum miring, sementara Sunghoon mendengus sebal.
"Sudah, kau bereskan saja sendiri! Aku akan menemui Jake duluan!" Sunghoon berlalu begitu saja membuat Jay mendesis, akhirnya dengan sedikit terburu Jay membereskan buku-bukunya, setelahnya pemuda itu langsung berlari mengejar Sunghoon.
>>>
"Sunghoon, kenapa lama sekali, sih?"
Jake merajuk, ia mengaitkan tangannya pada jari-jari Sunghoon.
"Salahkan Jay, gara-gara menunggunya aku jadi terlambat" Sunghoon menunjuk Jay dibelakangnya, Jake melirik tunjukkan Sunghoon pada Jay yang kini sedang menatapnya datar, Jake tersenyum tipis sebelum akhirnya kembali mengalihkan pandangannya pada Sunghoon.
"Baiklah, lupakan. Mau pulang sekarang?" Jake memainkan jemari Sunghoon. Pemuda itu mengangguk pelan.
"Ayo" ucap Sunghoon, Jake tersenyum setelahnya.
Jay memandang bosan pemandangan dihadapannya sebelum akhirnya pemuda itu memilih ikut berjalan berdampingan bersama Jake dan Sunghoon.
Posisi mereka saat ini adalah Jake, Sunghoon dan Jay. Namun tiba-tiba Sunghoon melepaskan tautan jarinya dengan Jake membuat pemuda itu meliriknya.
"Ayahku menelepon" jawab Sunghoon seolah mengerti tatapan Jake, sementara Jake mengangguk mengerti.
Keheningan melanda, saat Sunghoon sibuk dengan ponselnya, Jake melirik Jay yang berjalan disamping Sunghoon, Jay sendiri ikut melirik kearah Jake dan keduanya tersenyum.
Tangan Jake perlahan terulur dibelakang punggung Sunghoon kearah Jay, pemuda itu dengan senang hati langsung menyambut uluran tangan Jake yang kebetulan jugaㅡ Kekasihnya.
Mereka bergandengan tangan dibalik punggung Sunghoon tanpa sepengetahuannya, karena lelaki tampan itu masih asyik dengan ponselnya.
Jake itu Playboy, mau bagaimana ia bermanja-manja atau bersikap semanis mungkin, Jake tetaplah playboy yang memiliki kekasih lebih dari satu.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝗦𝘂𝗻𝗴𝗝𝗮𝗸𝗲 𝗙𝗮𝗻𝗳𝗶𝗰𝘁𝗶𝗼𝗻 𝗖𝗼𝗹𝗹𝗲𝗰𝘁𝗶𝗼𝗻
FanfictionBxB!SungJake Stories about Sunghoon & Jake with Various Genres✨️