🌑 Separate

503 40 7
                                    

"Sunghoon, kau sudah pulang?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sunghoon, kau sudah pulang?"

"Hm.."

Jake tersenyum senang, kaki mungilnya melangkah mendekati Sunghoon dan mengikutinya menuju dapur. Disana, pemuda tampan itu berdiri didepan kulkas sambil meminum segelas air.

"Aku memasak banyak makanan hari ini" Jake menampilkan senyum manisnya, dia berdiri didepan Sunghoon, menatap tunangannya itu penuh harap. Ia sudah memasak semua makanan itu dengan sepenuh hati, walaupun baru belajar, tapi Jake benar-benar berusaha keras.

"Aku tidak lapar"

"Tapi aku sudah memasak makanan kesukaanmu" Jake mencebikkan bibirnya. Sunghoon menatap malas.

"Aku sudah kenyang. Teman kampusku baru saja mengajakku makan malam"

"Ya sudah makan lagi saja, aku sudah memasak semua itu spesial untukmu. Kau pasti suka, coba ya?" Jake menarik lengan Sunghoon, membuat pria tampan itu menepis lengan Jake.

"Jangan memaksa"

"Sunghoon, please.. coba sekali saja, kau pasti lapar lagi. Aku yakin!" Jake terenyum lebar, tangannya kembali menarik pemuda itu, membuat Sunghoon menghela nafas kesal dan kembali menepis tangan Jake.

"Berhenti memaksaku! Jangan membuatku marah, Jake"

"Sunghoon.."

"Jangan merengek! Aku benci mendengarnya" Sunghoon menatap Jake jengah, tidak habis pikir dengan sikap Jake yang kekanakan seperti ini.

Dulu, sikap Jake yang manja ini membuatnya jatuh cinta. Tapi semakin lama, Sunghoon merasa muak dengan sikap Jake yang terus merengek. Ia lelah selalu menuruti keinginan pemuda manis itu, karena ia tahu, jika keinginannya tidak dituruti, Jake akan terus merengek. Dan Sunghoon mulai membenci sikap Jake yang satu itu.

"Sunghoon, kau marah?"

"Kau pikir saja sendiri, aku lelah!" Sunghoon berjalan menuju kamarnya, tidak lupa ia membanting pintu, mengagetkan Jake yang masih berdiri didepan kulkas. Pemuda manis itu diam, menatap semua makanan dihadapannya dengan sedih.

Tapi ia tidak putus asa.

Sedetik kemudian, senyuman manis itu kembali menghiasi bibirnya.

"Tidak apa. Sunghoon hanya lelah, besok pasti baik-baik saja"

Selalu seperti itu,

Jake tidak sadar jika ia terus mengatakan itu setiap hari. Karena kenyataannyaㅡ besok tidak baik-baik saja.

***

"Sunghoon, kau datang hari ini, kan?"

Jay menepuk bahu pemuda pucat itu membuat Sunghoon menoleh dan mendapati temannya itu sedang tersenyum lebar dihadapannya.

"Kemana?"

"Pesta ulang tahun Wonyoung, dia mengundang semua mahasiswa seangkatan kita untuk datang" jawab Jay, membuat Sunghoon menaikkan sebelah alisnya, memikirkan sekaya apa Wonyoung itu sehingga mengundang seluruh mahasiswa seangkatan mereka.

𝗦𝘂𝗻𝗴𝗝𝗮𝗸𝗲 𝗙𝗮𝗻𝗳𝗶𝗰𝘁𝗶𝗼𝗻 𝗖𝗼𝗹𝗹𝗲𝗰𝘁𝗶𝗼𝗻Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang