ㅡ (3)

261 37 5
                                    

"Sunghoon, kau tidak mandi?" Jake melirik Sunghoon yang tampak lelah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sunghoon, kau tidak mandi?" Jake melirik Sunghoon yang tampak lelah. Dia duduk ditepi ranjang kamar merekaㅡ kamar baru mereka, lebih tepatnya mereka saat ini berada dirumah besar bak istana milik Jake.

Sunghoon mendongak, menatap Jake dalam diam.

Sampai detik ini, Sunghoon masih tidak paham kenapa Jake menginginkan dia untuk menikah dengannya. Padahal sudah jelas jika dia pria normal yang sudah memiliki istri, apapun yang terjadiㅡ Hyejin adalah satu-satunya orang yang sah menjadi istrinya.

Jake menghela nafas, ia ikut mendudukkan tubuhnya disamping Sunghoon.

"Aku tidak akan memintamu untuk menceraikan istrimu" jelas Jake. Ya ㅡsetidaknya untuk saat ini.

"Sebenarnya apa alasanmu melakukan ini? Kau tahu aku sudah menikah dan aku bukan gay"

Hati Jake tertohok saat Sunghoon mengatakan itu.

Ya memang benar, Sunghoon sudah menikah. Dan yang lebih penting, Sunghoon bukan gay. Tapi ini hanya masalah waktu, Jake yakin Sunghoon akan berbalik mencintainya suatu saat nanti. Ia hanya perlu berusaha lebih keras. "Sampai kapan pernikahan ini akan bertahan? Bolehkah suatu saat nanti aku meminta cerai darimu?"

Jake memalingkan wajah.

Pemuda manis itu bangun dari duduknya, membuat tatapan bertanya dari Sunghoon yang berada disampingnya.

"Aku mandi duluan"

Jake memilih memasuki kamar mandi untuk menyegarkan pikirannya. Meninggalkan Sunghoon dengan helaan nafas panjang.

***

Ini hampir satu minggu sejak pernikahan mereka.

Tidak ada yang berubah, Sunghoon tetap bersikap seolah dirinya adalah orang lain. Tidak ada tanda-tanda jika Sunghoon menganggapnya seorang istri. Jake mencoba memaklumi, walau jujur saja itu sangat menyakiti perasaannya. Ia ingin seperti pasangan yang lainnya, saling mengobrol romantis, bercanda dan hal yang lainnya. Jake ingin memulai itu semua lebih dulu dengan Sunghoon, tapi itu semua tidak mudah. Jake tidak pandai memulai pembicaraan, apalagi mengajak Sunghoon untuk bercanda.

Jake pikir semuanya akan mudah, tapi ternyata ini benar-benar sulit untuknya. Sunghoon selalu menolak semua apa yang ia berikan, termasuk memberikan sebuah jabatan diperusahaan miliknya, Sunghoon tidak mau, ia lebih memilih kembali bekerja dirumah makan sederhana itu. Sunghoon berkata bahwa perjanjian mereka hanya tentang pernikahan, cukup pernikahan, tanpa apa-apa didalamnya.

Sunghoon juga lebih sering pergi menemui istrinya, Lee Hyejin. Terkadang Sunghoon tidak pulang dan membuat Jake kesepian. Jake pikir, apakah pernikahan ini salah? Tapi sekali lagi, ini hanya masalah waktu. Jika Sunghoon sering bersamanya, selalu melihatnya, ia yakin Sunghoon akan luluh dan jatuh cinta padanya.

"Aku akan menginap dirumah Hyejin"

"Sunghoon sebentarㅡ malam ini, bisakah kau menemaniku?"

Sunghoon berbalik, menatap Jake yang saat ini melihat kearahnya dengan penuh harap. Sampai detik ini, ia masih tidak percaya jika sosok yang berada didepannya ini adalah suaminya, mereka memang pasangan, tapi jujur saja Sunghoon tidak tahu apapun mengenai Jake.

𝗦𝘂𝗻𝗴𝗝𝗮𝗸𝗲 𝗙𝗮𝗻𝗳𝗶𝗰𝘁𝗶𝗼𝗻 𝗖𝗼𝗹𝗹𝗲𝗰𝘁𝗶𝗼𝗻Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang