Awal\Akhir?! // 0.16

886 190 98
                                    

.
.
.
.
.
Lanjutannya

Author POV

SMA Moonbae 07 // lapangan Utama

Malam pun semakin larut,tapi saat ini si kembar masih anteng main disana..padahal sekarang jam sudah menunjukkan pukul satu malam. Mereka berdua benar-benar tak mau pulang ke rumah,pasalnya mereka belum mengikhlaskan adik kecilnya itu. Jadi,mereka berdua pun memutuskan akan tetap di sekolah sampai pagi nanti,untung saja besok hari sabtu..dan sekolah libur.

Kok ga ada yang nanyain mereka masuk nya kek gimana? kan dikunci...ceilah,nama pun kembar pasti kelakuan kek garong! mereka berdua manjat tembok deket ruang bk yang berada di belakang sekolah. Rami sama Ahyeon udah biasa kok soal manjat-memanjat..karena kan, cita-cita mereka mau jadi bupati.

Walaupun begitu,Ahyeon sama Rami tak merasa takut sama sekali, sekolah mereka ini kalau malam hari memang lampunya selalu dibiarkan menyala,paling lampu kelas saja yang dimatikan...sisanya dibiarkan menyala. Bahkan tu dua setan lagi goleran di lapangan dengan bola basket di tengah-tengah mereka berdua,tadi Ahyeon sempet nantang Rami buat main basket dan bikin taruhan....yang kalah wajib jadi babu selama satu bulan...dan dia kalah!.

"Ram...dua perseratus berapa?" Tanya Ahyeon dengan kesadaran yang tinggal lima persen lagi,lantas kembarannya itu pun menghitung dengan jari-jari nya.

"Dua perseratus?!" Ulang Rami

"Iya!" Angguk Ahyeon yang udah terpejam

"Hemm...satu,dua,tiga, delapan lima,empat,satu satu dua dua..anjaayy menyala babuuu kuuu...Yeon..lo tau,kalo di sekolah biasanya banyak setan!" Oceh Rami dan terus menatap ke langit malam sana

"Hmm.." Dehem Ahyeon yang udah mau Otewe ke alam mimpi

"Ga mau nanya kenapa sekarang ga ada setan yang gangguin kita?!" Tanya Rami lagi dan mulai menggambar random dengan jarinya mengikuti titik-titik bintang

"Soalnya kita setan nya..iya kan? loh!? Yeon..." Lanjut Rami dan melirik ke Ahyeon,dan ia pun baru sadar kalau kembarannya itu udah tidur dengan tangan terlentang

"Yaahh..malah tidur! katanya mau bantuin nyopotin lampu-lampu nya.." Rami pun bangun dan duduk bersila sambil merhatiin kembarannya

"Yeon! banguun..mending kita pulang aja yuk!" Ajak Rami sambil mengguncang bahu Ahyeon, kembarannya itu hanya mengangguk tanpa ada niatan untuk bangun

"Buka dong matanya...ayok bangun,dingin Yeon,entar lo masuk anying"

"Angin Ram" Sahut Ahyeon lalu membuka matanya dan langsung terduduk sambil menggaruk pipinya yang terasa gatal akibat gigitan nyamuk

"Iya itu,yuk bangun..kita pulang" Tarik Rami, Ahyeon pun dengan terpaksa harus bangun dan ngepending tidur cantik nya, kemudian mereka berdua pun berjalan beriringan ke belakang sekolah dan akan kembali memanjat temboknya

"Yeon!" Panggil Rami

"Apa?" Tanya Ahyeon tanpa mengalihkan tatapannya dari depan,mereka berdua benar-benar larut dalam pikiran mereka yang masih penuh akan adik kecilnya dan juga Kakaknya..iya,mereka sekarang tengah mengkhawatirkan Asa,mereka takut trauma kakaknya kambuh dan membuat Asa kembali seperti dulu.

"Ga jadi.. nanti aja" Geleng Rami dan mereka pun berbelok

"Lo duluan Yeon" Dorong Rami ke bahu Ahyeon dengan pelan

"Iya!" Angguk Ahyeon dan mulai naik ke atas bangku nya yang selalu jadi bahan pijakan mereka kalo mau bolos sekolah, setelah itu Ahyeon pun lompat dan berjalan sedikit menjauh dari posisinya tadi

"Udah Ram!" Kode Ahyeon,lantas Rami pun langsung memanjat temboknya dan turun dengan selamat, kemudian Ahyeon sama Rami pergi dari sana dan mengambil sepedanya yang mereka parkir di depan gerbang sekolah.

Mommy Eisa & Baby ChikiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang