.
.
.
.
.
LanjutannyaAuthor POV
Ruang tengah // 17.20 wib
"Woy cil!" Panggil Ahyeon ke Rora yang lagi sibuk naliin balon milik Chiki ke pegangan tangga,orang yang ia panggil cuman ngangkat tangannya tanda tunggu dulu njing!
"Kenapa Kak?!" Tanya Rora setelah ia selesai dengan balon nya,lalu ia pun kembali duduk di karpet dekat Ahyeon,sedangkan Pharita..tu orang lagi pergi keluar buat beli pembalut.
"Ini loh,bisa ga pindahin Chiki ke sofa?! kaki gue timun suri!" Pinta Ahyeon dengan menunjuk ke kaki kirinya yang tengah dipeluk sama adik kecilnya
"Mati suri ege!" Geplak Rora ke paha Ahyeon, kemudian ia pun dengan perlahan memindahkan adiknya ke sofa,dan saat ia ingin beranjak tak sengaja kakinya malah menendang pipi Ruka
"EH?!" Kaget Rora lalu ngefreez
"Kok ga bangun?" Bingung Rora,pasalnya kakak sulungnya itu tak terusik sama sekali dengan perbuatannya tadi, sedangkan Ahyeon..ia saat ini lagi mijit-mijit kakinya yang terasa keram
"Kak..." guncang Rora ke bahu Ruka sama Rami,soalnya bentar lagi jam setengah enam
"Hmmmm...." Dehem Rami dengan mata yang masih terpejam,berbeda dengan Ruka, kakaknya itu tak merespon sama sekali
"Bangun..udah jam delapan"
"HAH? MAENYA ANJING?!" Teriak Rami refleks dan langsung terbangun,bahkan tangannya tak sengaja menekan dada Ruka
"HEGHH ANJING DADA AING!" Ruka pun ikutan terbangun sambil menepis tangan Rami
"Jam delapan woy...gue belum makan!" Geplak Rami ke pipi Ruka lalu beranjak dari karpet,Ahyeon yang liat kembarannya bangun pun lantas menarik nya ke lantai atas
"Ayok..cuci muka dulu!" Ajak Ahyeon dan menyeret kembarannya ke kamar, sedangkan Ruka...ia lagi megangin dada nya yang terasa engap dengan Rora disampingnya yang tersus memperhatikan dirinya dengan wajah polosnya
"Dada nya gimana kak?" Tanya Rora pelan,sontak Ruka pun mengangguk gapapa
"Aman..masih dua!"
"Maksudnya...bukan dada itu...dada ini..ini loh kak..dada tengah..bagian tulang rusuk!" Ulang Rora dengan detail, spontan Ruka pun tertawa canggung dan melirik ke adiknya
"Aman Ra..engap dikit ga ngaruh" Balas Ruka lalu beranjak dari duduknya,Rora cuman diem sambil merhatiin Kakak nya
"Kakak mau mandi dulu,lampu luar jangan lupa idupin Ra!" Tambahnya dan langsung pergi dari sana,Rora mengangguk paham dan ikutan beranjak tapi, tatapannya malah jatuh ke adik kecilnya yang masih betah main di alam mimpinya, kemudian dengan perlahan Rora pun mendekat ke sofa dan membangunkan adiknya.
"Chikiii...heii..ayok bangun,udah maghrib" Ucap Rora pelan dan terus mengguncang bahu adiknya itu dengan lembut,tak membutuhkan waktu lama.. adiknya pun bangun dan langsung melirik ke Rora
"Bangun dulu yuk..." Kemudian Rora mengangkat pelan adiknya dan mendudukkan nya sambil membenarkan rambut Chiki yang acak-acakan, sedangkan adiknya itu masih linglung alias nyawanya belum terkumpul semua
"Inii...es kyim nya.." Gumam Chiki lalu memejamkan kembali matanya dan tertidur lagi dengan memeluk Rora
"Hah?"
Beberapa jam kemudian......
Dapur // 19.15 wib
"Bentar wir...Asa mana?" Tanya Ruka baru ngeh,dan terus menelisik adik-adiknya,spontan semua adiknya pun langsung saling lirik begitupun dengan Chiki yang saat ini lagi makan bubur bayi nya
KAMU SEDANG MEMBACA
Mommy Eisa & Baby Chiki
VampireBABYMONSTER [Lokal] Jangan lupa feedback nya,baik sebelum atau sesudah membaca Note : • Sisterhood • Harsh words ********** "Ya ampun Sa! Lo nyulik anak dari mana anjir?!" Ruka "Iihhh...Lucu, gemesin...buat gue aja deh Kak!" Rami "Namanya siapa Sa...