No problemo ada dugong // 0.30

765 158 148
                                    

.
.
.
.
.
Lanjutannya

Author POV

Beberapa jam kemudian

Malam hari // 20.08 wib

Kediaman Allendra // dapur

Sore pun berganti malam...sekarang Ruka,Asa,Ahyeon,Rami,Rora dan juga Chiki tentunya tengah makan malam bersama dengan perasaan campur aduk,pasalnya beberapa jam yang lalu Chiki bicara tentang Giselle yang mempunyai rencana untuk membunuh Mommy nya..iya,Asa! Chiki dapat mengetahui isi pikiran dari Giselle setelah ia berhasil mendapatkan titik koordinat keberadaan tu vampir,itu hal yang cukup mudah untuk bangsa drakula...hanya bermodalkan sehelai rambut saja..mereka dapat mencari keberadaan orang dari pemilik rambutnya.

Tadi pagi Giselle tak sadar kalau Chiki berhasil mengambil rambutnya walaupun hanya setengah helai..dari awal ia bertemu dengan Giselle..ia sudah merasakan ada hal yang aneh pada diri Giselle,lalu dengan tingkah polos nya Chiki seakan bertanya dan memanggil nya dengan sebutan Tante agar Giselle mau berjongkok di hadapannya untuk memudahkan dirinya mengambil rambutnya. Rencana nya berhasil..baik Giselle maupun Pharita..mereka berdua tak sadar sama sekali akan aksi Chiki yang terkesan sangat cepat. Setelah berhasil.. ia pun langsung menyimpan rambut nya ke dalam saku celananya kemudian mengangguk seakan mengerti.

Ternyata dugaan nya benar kalau Giselle memang bukan orang baik.. setelah ia berhasil merasakan ada dna vampir yang mengalir di rambutnya. Pantas saja Chiki langsung menatap tak suka ke sahabat kakak nya itu dan berpura-pura menjadi anak polos yang tak tau apa-apa.

Malam ini keadaan meja makan benar-benar dibuat hening,hanya ada suara sendok dan garpu yang saling beradu,baik Rami,Rora maupun Ahyeon..mereka saat ini tengah malas untuk bercanda,mereka tau isi dari pikiran kakak ketiganya saat ini...Ibu mana yang merasa tidak khawatir akan anaknya...Asa tak peduli jika dirinya yang terluka atau apa tapi,ia tak akan rela jika anaknya yang terluka dan kenapa-napa.

Pharita sendiri malam ini belum pulang, bahkan jam tujuh tadi Ruka sempat menelpon adiknya guna menanyakan akan pulang jam berapa tapi,sayang nomor nya tidak aktif dan diluar jangkauan,jadi..ruka pikir kalau adiknya itu tengah sibuk bekerja atau tidak paling lagi meeting bersama college nya. Ruka hanya bisa menghela nafasnya dan melirik ke semua adiknya yang sedang fokus ke makanannya masing-masing,bahkan adik kecilnya pun ikutan diam tak bersuara sama sekali.

"Ekhem...." Ruka pun memilih untuk mencoba mencairkan suasana yang hanya terasa hening di telinga nya, biasanya ketiga adik laknatnya itu suka ngebacot atau ga ngehina dirinya. Tapi sekarang... mereka benar-benar diam seperti orang benar saja.

"Napa nyet?" Tanya Rami dan memalingkan wajahnya ke depan,Ruka tersenyum saat Rami kembali mengeluarkan kata-kata sayang nya

"Dih! malah senyum,waras lo?!" Sinis Rami kemudian melanjutkan makannya yang tinggal sedikit lagi,Chiki yang berada di sampingnya pun cuman tersenyum lalu melirik ke Ruka yang ternyata kakak sulungnya itu masih setia memperhatikan mereka semua.

"Kak Yuka juga makan" Ucap Chiki tiba-tiba,lantas pandangan semua orang pun langsung teralihkan kedirinya lalu ke Ruka

"Ga usah dipikirin.... Giselle ga bakalan bisa nyerang keluarga kita,inget apa kata bunda..selagi Chiki masih pake kalung perisainya kita semua bakalan aman..lagian ada Ryujin sama Yujin yang senantiasa berada di dekat Chiki...iya kan Chik?!" Jelas Ruka seraya menatap keempat adiknya secara bergantian,lalu dengan perlahan Rora pun menyimpan sendok nya dan mengangguk setuju sambil meminum air putih nya, setelah selesai ia melirik ke depan lebih tepatnya ke Chiki dan juga Asa.

"Baru inget kalo Chiki bisa manggil Kak jisoo..kita bisa panggil mereka ke sini buat ngasih tau kalo bangsa vampir udah berhasil nemuin lokasi Chiki" Seru Rora, sontak mereka semua pun membulatkan matanya merasa kaget akan fakta yang rora ucapkan tadi...mereka lupa kalo Chiki dapat memanggil keempat kakak drakula nya guna datang ke dunia manusia. Chiki sendiri ikutan kaget...ia juga sama lupanya.

Mommy Eisa & Baby ChikiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang