.
.
.
.
.
LanjutannyaAuthor POV
Amuqyoum // Kastil
tok....tok...tok....
"Nona mudaaa.." Panggil Ryujin setelah ia mengetuk pintu kamar besar nona mudanya yang masih tak mau keluar kamar,saat ini kedua pengawalnya masih setia menunggu di luar dan berjaga-jaga,takutnya ada hal aneh yang kembali terjadi pada nona muda nya itu... setelah kepulangan mereka ke kastil,Chiki langsung berubah seratus delapan puluh derajat...yang awalnya periang,ceria,mudah senyum,dan selalu tertawa gembira tanpa sebab..sekarang hanya ada keheningan dan tatapan dingin dari nona muda nya itu..Yujin sendiri bahkan kena amuk sama keganasan Chiki dan mengakibatkan Yujin harus dibawa ke tabib kerajaan..untung saja pengawalnya itu baik-baik saja tak terlalu mendapatkan luka parah..hanya jantungnya saja yang harus dijahit!.
"......." Hening,tak ada sahutan dari dalam,biasanya waktu sebelum mereka pergi ke dunia manusia..nona mudanya ini akan langsung berteriak dan menyuruh mereka berdua untuk masuk,tapi..sekarang disana hanya ada keheningan.. benar-benar hening.
"Nonaa mudaa.. bolehkah kita berdua masuk?" Tanya Ryujin kembali memastikan,pasalnya mereka juga tau kalau pintu besar nan megah ini tak terkunci sama sekali. Lalu dengan gerakan pelan Ryujin pun membuka pintunya, setelah terbuka sedikit bisa mereka liat kalau nona mudaaa nya itu tengah diam di tepi kasur sambil menatap lurus ke jendela kamar yang tertutup rapat oleh tiang-tiang listrik...why listrik?! karena Ayah nya tak mau Chiki kabur dari kastil dan kembali ke dunia manusia,yang dimana Chiki dan kedua pengawalnya itu sudah di usir dari sana..dan tak boleh kembali lagi.
"Nona mudaa" Panggil Yujin pelan,Chiki diam lalu berbalik menghadap ke mereka berdua dengan tatapan sinis nya
"Kenapa kak Ujiin?" Tanya Chiki
"Ayook..kita main" Ajak Yujin dengan nada riang nya,tapi sayang..Chiki hanya menggeleng tanda tidak mau dan kembali berbalik
"Keyuay..Chiki mau sendiyiii" Usir Chiki ke mereka berdua,lalu dengan gerakan pelan keduanya pun mengangguk patuh dan pergi dari kamarnya, setelah pintu kamar tertutup Chiki pun turun dari kasurnya dan berjalan menghampiri jendela kamarnya yang sudah dilapisi oleh perisai ayah nya.
"Chikii...mau puyang!" Ucap Chiki pelan dan menatap ke langit biru yang begitu cerah di siang hari ini.
"Sayaaang..sini!" Ucap Bunda nya Chiki setelah ia duduk di atas sofa,bahkan Chiki sendiri tak sadar kalau bunda nya itu sudah masuk ke kamarnya dan menatapnya dengan tatapan lembut,lantas Chiki pun mendekat dan naik ke atas pangkuan Sandara.
"Bundaaa..Chiki mau puyaang" Ucap Chiki lirih dan langsung memeluk Sandara dengan erat, bundanya itu pun mengangguk mengerti dan mengusap lembut punggung anaknya yang sedang sedih.
"Pulang? pulang kemana?!"
"Yumah" Jawab Chiki pelan
"Ini juga kan rumah Chiki.." Usap Sandara dan mendorong pelan bahu anaknya
"Yumah kak Yukaa" Geleng Chiki,bukan rumah ini yang ia maksud..
"Kak Ruka? bukannya dia udah ngusir kamu dari sana! kenapa masih mau pulang ke sana?!" Sontak Chiki pun kembali terdiam dan tertunduk sambil mainin gaun mewah milik bundanya, Sandara hanya tertawa kecil lalu menangkup pipi chubby anaknya
"Bunda tau kok sangat tau malah....apa yang ada di hati kamu saat ini! jangan bohongi bundaa..bunda tau semuanya..Chiki mau tetap disana dan tinggal bersama Kak Ruka" Ucap Sandara dengan nada lembut,mencoba untuk menghibur anaknya dan menghilangkan rasa sedih yang terus bersarang dihati kecil Chiki.
"Chiki sayang kak Yukaa" Seru Chiki dan membalas tatapan hangat bunda nya,Sandara pun tersenyum dan mengecup kening anak bungsunya yang terlahir berbeda.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mommy Eisa & Baby Chiki
VampirgeschichtenBABYMONSTER [Lokal] Jangan lupa feedback nya,baik sebelum atau sesudah membaca Note : • Sisterhood • Harsh words ********** "Ya ampun Sa! Lo nyulik anak dari mana anjir?!" Ruka "Iihhh...Lucu, gemesin...buat gue aja deh Kak!" Rami "Namanya siapa Sa...