Mommy Eisa & Baby Chiki

Amuqyoum?! // 03

Author POV

Keesokan Harinya // 05.48 wib

Kediaman Allendra // Kamar Asa

Hari ini Asa harus pergi ke kampus,soalnya kemarin ia tak masuk tanpa keterangan bahkan kemarin ada kuis,untung saja ia masih ada teman untuk kuis susulan nya nanti.....Karina! salah satu bestie goblok nya. Karina dan dirinya sudah bersahabat dari bangku SMP,jadi wajar aja kalo mereka sedekat itu. Terkadang Karina dan juga teman yang lainnya suka menginap dirumah nya, hanya disaat weekend saja.

Dan saat ini Asa lagi siap-siap,ia baru saja selesai mandi dan sekarang ia tengah merias diri dan sesekali melirik ke anaknya yang masih terpejam dan tak terusik sama sekali dengan suara kebisingan yang Asa ciptakan. Padahal setaunya kelelawar memiliki pendengaran yang begitu kuat,tak jauh berbeda dengan burung hantu,kucing dan juga anjing.

Mungkin saja anaknya itu terlalu lelah setelah bermain bola malam tadi,jadi....itu sebabnya Chiki masih betah di alam mimpinya.

Asa sendiri masih tak percaya dengan kehadiran Chiki di keluarga nya ini,cukup aneh tapi ia menyukai nya. Apalagi dengan kehadiran Chiki disini...itu bisa membuat rasa kosong di hati mereka semua menjadi hilang, terutama adik bungsunya....Iya! Rora, adiknya itu kembali menjadi Rora yang dulu.

Ia tahu setelah kepergian Mamah dan Papah nya Rora menjadi anak yang sedikit tertutup bahkan jarang tertawa dengan lepas. Bisa ia liat kalau adiknya itu selalu memaksakan rasa bahagia nya. Tapi,entah kenapa disaat Chiki hadir di keluarganya ini....Rora sedikit menjadi lebih lepas,dan tak memaksakan dirinya.

Asa senang, walaupun Chiki baru satu hari disini tapi,sudah dapat membuat adik bungsunya kembali seperti dulu.

"Apa benar kalo Chiki anak drakula?" Gumam Asa pelan,ia sebenarnya kurang yakin dengan pendapat Rora,Ahyeon dan juga Rami tadi malam. Ketiga adiknya itu sangat yakin kalau Chiki bukan anak manusia melainkan drakula.

Hisss...Asa benar-benar tak habis pikir dengan pemikiran ketiganya,bisa saja kalau Chiki memang lahir dalam keadaan yang berbeda.. pigmen melanin yang dihasilkan mungkin jauh lebih sedikit dari kebanyakan orang normal pada umumnya,banyak yang seperti itu...tapi,kalau kasus nya memang iya, harusnya Chiki terlahir albino dan pastinya akan ada sedikit kecacatan pada tubuhnya..tapi, kalau ia perhatikan lagi anaknya itu tak ada cacat sama sekali, mulus-mulus saja.

"Kalau Chiki beneran anak drakula...itu artinya..Chiki harus minum darah dong?!" Ucap nya lagi dan semakin mengeratkan genggaman nya pada sudut meja riasnya,ia baru ingat kalau sebangsa drakula atau vampir biasanya suka minum yang seperti itu,tak bisa minum atau makan.. layaknya manusia.

"Eh! tunggu dulu,tadi malem Chiki kan makan sama minum juga...tapi, aman-aman aja..ga kenapa-napa!" Lanjutnya makin pusing,tak ia sadari kalau anaknya udah bangun dan duduk bersila sambil liatin Asa yang lagi ngomong sendiri.

Dengan perlahan Chiki pun turun dari kasur dan mendekat ke Asa,setelah berdiri di samping Mommy nya,Chiki dengan pelan menepuk paha Asa dua kali dengan wajah lucunya.

"EH YA TUHAN!!!" Kaget Asa bahkan lututnya membentur meja saking kagetnya, sedangkan anaknya itu hanya tersenyum sambil liatin wajah kaget Mommy nya

"Kok udah disini aja?! kapan bangun nya?" Tanya Asa lalu memangku anaknya untuk duduk di atas meja riasnya,Chiki diam tak merespon apapun...tu anak cuman liatin Asa aja yang menurutnya sangat cantik.

"Mommy..mau kemana?" Tanya Chiki pas ia baru ngeh dengan pakaian Asa yang udah rapih aja,Asa tersenyum lalu mengelus lembut kepala anaknya

"Mommy harus pergi ke kampus sayang,jadi...hari ini kamu mainnya sama kak Ruka ya" Jawab Asa seadanya,Chiki diam lalu menggeleng tanda tidak mau,ia hanya ingin bersama Asa..tak mau bersama dengan yang lainnya, sekali pun itu Rora.