Semua selesai // 0.42

549 134 37
                                    

.
.
.
.
.
Lanjutannya

Author POV

kamar pharita

Semua orang saat ini lagi ngumpul dikamar nya pharita,kecuali asa sama chiki..mereka berdua sekarang lagi siap-siap buat bobo dan tak mau ikut campur lagi,sudah cukup sampai penyekapan saja.. selebihnya mereka tak mau.

Jisoo dan lisa sudah memegang suntikan ditangan masing-masing untung membungkam kedua bestie adiknya itu, pasalnya atensi drakula dan juga vampir akan semakin tersebar luas dan itu cukup berbahaya, soalnya keberadaan mereka hanya akan menjadi mitos belaka. Manusia mana yang akan percaya jika didunia ini ada sebangsa mereka, terlebih lagi bersahabat dengan manusia..jadi,oleh sebab itu jisoo ingin menghilangkan ingatan jihan sama wonyoung agar dirinya dan semua adik-adiknya aman dari ancaman para hunter's.

Dan saat ini pun jisoo dan semua adiknya lagi nungguin giselle sadar,mereka mau ngebombardir tu orang dengan pertanyaan yang saat ini masih berkecamuk di pikiran mereka semua. Kedua pengawal chiki juga masih stay bersama mereka dan setelah ini selesai mereka ingin pulang ke rumah dan beristirahat. Ryujin sama yujin tinggal di apartemen dekat dengan komplek perumahan ruka and family,dan itu juga pemberian dari pharita untuk mereka berdua. Pasalnya saat asa tanya..mereka suka tidur dimana..dan mereka berdua pun menjawab,kalo mereka lebih sering tidur di pohon dengan bentuk kelelawar!.

Alhasil pharita sama asa pun agak shik shak shok dengernya,padahal lebih enak tidur diatas kasur ketimbang gelantungan diatas pohon..jadi,dari sanalah pharita mempunyai ide untuk memberikan mereka berdua apartemen agar mereka berdua terlihat seperti manusia pada umumnya.

Kembali ke awal...jisoo dan lisa berniat untuk menyuntikkan obat yang rami bawa dari convoirid secara diam-diam ke sahabat adiknya yang bisa mereka lihat kalo mereka berdua tengah duduk diatas kasur pharita sembari menunggu giselle sadar dari pingsan nya. Yeji pun ikut duduk diatas kasur,lebih tepatnya di samping pharita. Sisa nya diam berdiri di samping ranjang dengan tatapan yang sama, sama-sama datar dan tak ada gairah. Terutama jennie dan rosé,mereka berdua paling benci terhadap bangsa vampir,dan fakta baru yang mereka dapat tadi kalau adik bungsu mereka alias yeji memiliki darah vampir juga dan itu disengaja bukan murni kecelakaan.

Lalu rami,ahyeon sama rora pun saling lirik dan mengkode ke satu sama lain untuk mendekat ke ranjang dan mencoba untuk membangunkan giselle..pasalnya mereka juga udah sama lelah nya dan ingin cepat-cepat pergi ke kamar lalu tidur,tapi sayang... sebelum jihan sama wonyoung mereka bungkam dan giselle sadar dari pingsannya..jisoo melarang mereka semua untuk pergi tidur terlebih dahulu. Jadi,mau ga mau mereka bertiga nurut dan ikut menunggu,walaupun rasa dongkol sudah mendominasi jiwa mereka.

"Stttt..." kode rora ke rami dengan gerakan bibirnya agar kakaknya itu melakukan sesuatu ke giselle dan membuatnya terbangun,lantas kakaknya itu pun melirik keatas mencoba untuk berpikir, kemudian satu ide pun terlintas diotaknya, setelah itu ia pun menepuk bahu ahyeon dan mengajaknya untuk mendekat ke ranjang. Lantas ahyeon pun mengangguk walaupun ga paham maksud si dugong tadi.

"mau ngapain nih mereka?!!..." batin ruka seraya menatap ketiga adiknya

"Berapa lama lagi kita harus nunggu ni siluman buaya rawa bangun kak?" tepuk rami ke bahu pharita yang lagi asik ngobrol sama ketiga bestienya,sontak pharita dan ketiga bestienya pun melirik bersamaan ke rami dengan tatapan tidak tau

"Capek kita!! mau tidur! fans gue yang dialam mimpi udah nungguin gue performs niihh!!!" lanjut rami dengan malas,lalu rora pun mendekat dan mengangguk setuju sedangkan ahyeon..ia hanya diam sembari memainkan baju kembarannya

"fans lo? lu presiden gong?" colek lisa ke bahu adiknya,lalu rami pun berbalik dan menempeleng kepala kakaknya itu kemudian kembali fokus ke pharita

"gue tabok aja ya ni orang kak!!" saran rami seraya menunjuk ke giselle,spontan kakaknya itu pun menggeplak tangan adiknya dan menatapnya dengan sinis,sontak rora yang tak terima kakak andalannya di geplak pun...ia langsung menggeplak yeji dengan kecepatan kilatnya.

Mommy Eisa & Baby ChikiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang