Mommy Eisa & Baby Chiki

Asa's blood // 07

Author POV

Kediaman Allendra // Ruang Tengah

Saat ini kedua pengawal Chiki yaitu Ryujin sama Yujin masih stay di rumah Ruka and family,soalnya mereka berdua kudu mastiin nona muda nya ini bisa mendapatkan obatnya,dan mereka sedang menunggu kepulangan Asa,yang dimana obat nya ada pada diri Asa. Tapi,mereka cukup khawatir akan respon dari mereka nantinya kalau tau obatnya ada pada diri Asa. Kalau sampai Asa tidak mau memberikan obatnya,bisa saja nona muda nya ini sekarat dan harus dibawa ke tabib kerajaan.

Yang dimana di sana masih terjadi peperangan antara bangsa drakula dengan vampir. Jika Chiki dibawa kembali ke sana.. bisa-bisa nyawanya kembali terancam dan semua usaha mereka untuk melindungi sang pewaris tahta sia-sia saja. 

Bahkan Pharita masih dibuat planga-plongo sama mereka berdua,yang dari tadi terus bertanya tentang silsilah keluarga nya, Pharita cukup kewalahan untuk merespon pertanyaan random mereka ini. Dan yaa... Pharita cukup jengkel dengan tingkah laku Ryujin sama Yujin yang ternyata 11 12 sama adik kembarnya. Siapa lagi kalo bukan....

"Kapan nona Asa akan sampai? ini sudah dua puluh menit lamanya!! kita harus cepat-cepat kasih nona muda obat,kalau tidak nona muda akan sekarat.." Tanya Ryujin dan mengalihkan tatapannya ke Pharita yang lagi sibuk ngotak-ngatik hp nya, tatapan Pharita pun kembali ke mereka berdua dan menunjukkan isi pesan dari Asa.

"Bentar lagi nyampe! jangan khawatir..Asa akan segera memberikan obatnya! karena Chiki adalah anaknya!" Balas Pharita lalu menyimpan hp nya ke atas meja dan beranjak dari sofa dengan menatap keduanya, Ryujin sama Yujin pun mengikuti pergerakan Pharita dan terus memperhatikan nya.

"Kalian bisa ngonsumsi makanan sama minuman manusia ga?" Tanya Pharita, refleks keduanya pun mengangguk dengan pelan

"Mau minum apa?"

"Emmm...." Bingung kedua nya dengan saling melirik,dan Pharita pun paham lantas ia pergi ke dapur dan akan membuat kan mereka kopi saja,siapa tau mereka suka.

"Kau tau Jin...ini pertama kalinya kita di tanya mau minum apa! cukup aneh" Ucap Ryujin dengan menatap sahabatnya itu,Yujin pun mengangguk pelan dan kembali menatap ke semua penjuru rumah

"Berbeda sekali..." Gumam Yujin dan terus memutar menatap semua ruangan..yang dimana ia baru pertama kali melihat isi dari yang namanya rumah. Karena selama ia hidup ia hanya tinggal di dalam kastil.

"Iya! tapi nyaman" Angguk Ryujin lalu tersenyum pas netranya tajamnya menatap Pharita yang lagi jalan ke arah mereka dengan nampan ditangannya.

"Ini kopi! silahkan diminum!" Ucap Pharita setelah ia meletakkan gelas nya di depan mereka berdua yang langsung terdiam dan menatap bingung ke gelas kopinya.

"Kopi?" Lirik Yujin, Pharita pun mengangguk dan menyuruh mereka untuk segera meminumnya,lantas kedua nya pun menurut dan meminum kopinya

"Manis!" Ucap Ryujin pas kopi nya sudah masuk ke dalam perutnya,Yujin cuman ngangguk doang dan lanjut meminum kopinya...ini pertama kalinya ia minum kopi!

"Suka?" Tanya Pharita dengan tersenyum, refleks kedua nya pun ikut tersenyum dan mengangguk semangat.

"Bagus deh...abisin yaaa..." Pharita kembali melangkah ke dapur untuk menyimpan nampan nya, dan tak lama pintu rumah pun terbuka lebar..Ruka sama Asa udah nyampe ke rumah,lalu mereka pun berjalan ke dalam..pas di ruang tengah baik Ruka maupun Asa..mereka dibuat terperanjat dengan kehadiran dua sosok misterius yang lagi anteng duduk di sofa.

"Eh! lo kan orang yang di halte waktu itu!" Seru Asa dengan menunjuk ke Yujin, spontan mereka berdua pun memalingkan wajahnya ke depan, ternyata orang yang tengah mereka tunggu sampai juga,lantas keduanya pun mendekat.