Rencana!! // 0.13

927 191 117
                                    

Author POV

Keesokan harinya // 05.45 wib

Kediaman Allendra // Kamar Asa

Pagi pun tiba dan sekarang Asa belum sadarkan diri, Pharita dari malam tadi terus mengompres adiknya tanpa tertidur sama sekali,ia benar-benar dibuat khawatir sekarang, pasalnya adiknya itu tak ada tanda-tanda untuk sadar, bahkan saat ini Asa tengah di periksa oleh dokter pribadi keluarga mereka.

Kenapa ga dibawa ke rumah sakit aja?! soalnya Asa ga suka yang namanya rumah sakit,Asa membencinya,karena di sanalah ia menyaksikan kedua orangtuanya menghembuskan nafas terakhirnya. Dari sana ia bersumpah tak akan pernah menginjakkan kembali kakinya di rumah sakit.

Pharita,Ruka dan juga Ahyeon masih setia nunggu diluar kamar,dimana Rora sama Rami? kedua orang itu pagi ini tengah siap-siap untuk pergi ke sekolah dan Chiki? tu bocah masih tertidur lelap di kamar Rora.

ceklek

Pintu kamar Asa pun terbuka,lalu dokter Hans pun keluar dan menepuk bahu Ruka yang lagi termenung dengan tatapan kosong ke depan,Ruka terperanjat dan langsung berbalik.

"Gi..gimana sama Asa kak?" Tanya Ruka gugup,Hans hanya tersenyum simpul dan menyerahkan resep obat yang harus mereka tebus

"Asa..hanya kelelahan saja,adik kamu itu kekurangan cairan dan juga vitamin,itu sebabnya Asa belum sadar sampai sekarang...tapi,jangan khawatir,nanti sebentar lagi adik kamu itu akan sadar dan kembali pulih" Jelas dokter Hans...Ruka, Pharita dan juga Ahyeon kemudian mengangguk paham dan melirik ke dalam kamar Asa,ternyata saat ini Asa tengah di infus.

"Tapi... Kak Asa beneran baik-baik aja kan Kak?!" Tanya Ahyeon memastikan,Hans pun mengangguk dan mengelus lembut kepala Ahyeon

"Tenang saja..mungkin selang beberapa jam kedepan Asa akan kembali sadar..oh iya,tolong jangan biarkan Asa beraktifitas terlebih dahulu, maksimal dua hari.."

Ahyeon pun tersenyum paham

"Apa akhir-akhir ini Asa selalu beraktifitas yang berat-berat?" Tanya Hans dengan melirik mereka bertiga secara bergantian

"Emm..i..iya,soalnya kan Asa udah masuk semester akhir Kak,jadi..Asa banyak proyek!" Angguk Pharita pelan

"Emm..baiklah,kalau gitu jangan biarkan dulu Asa pergi kuliah,sampai Asa benar-benar pulih..kalau tidak Asa harus di rawat inap"

"Iya kak..tenang aja,dan makasih ya kak,mau kita repotin lagi" Sahut Ruka tersenyum kecil,Hans hanya ngangguk dan mengusap lembut kepala adiknya itu,lalu melangkah pergi dari hadapan mereka bertiga

"Kalau gitu Kakak duluan ya..kalau ada apa-apa telpon aja Kak hans!" Pamit Hans dan pergi dari sana

Setelah kepergian Hans...Ruka, Pharita dan juga Ahyeon pun melangkah masuk ke kamar Asa,bisa mereka liat kalo wajah Asa memang pucat.

"Kak...gimana sama Chiki? Chiki ga nanyain Asa kan?" Lirik Pharita ke Ruka,spontan Ruka sama Ahyeon pun terdiam dengan saling pandang

"Aman mprit...Chiki tidur sama Rora" Balas Ruka seadanya lalu duduk di tepi kasur dengan mengelus lembut tangan adiknya yang masih terasa panas.

"Kamu istirahat aja sana...Asa biar Kak Ruka yang jaga...kamu juga Yeon, siap-siap..bentar lagi jam tujuh" Ucap Ruka sambil melirik ke kedua adiknya,lantas Pharita sama Ahyeon pun mengangguk paham dan pergi dari kamar Asa

Setelah dirasa kedua adiknya itu pergi..Ruka pun tak sengaja meneteskan air matanya,dan membasahi tangan adiknya

"Maaf Saaa...Kakak terpaksa harus ngelakuin ini" Lirih Ruka dan meremas tangan Asa..ia benar-benar harus melakukan nya...demi keluarga nya sendiri.

Mommy Eisa & Baby ChikiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang