Dimana Chiki dan Asa?// 0.34

726 148 83
                                    

.
.
.
.
.
Lanjutannya

Author POV

Kediaman Allendra // ruang tengah

Saat ini danielle sudah terikat dengan sempurna,bahkan mulutnya pun rami lakban guna memperbagus hasil kerjanya,padahal mah buat apa juga.. gapapa lah suka-suka dugong aja ya kan..

Danielle sendiri...ia hanya diam tak mau merespon pertanyaan yang lisa dan juga jisoo lontarkan padanya sedari tadi,ia memilih untuk bungkam dan menggeleng saja walaupun ia sudah mendapatkan tiga kali tamparan keras yang diberikan oleh jennie dan juga rosé..mereka berdua dibuat kesal dengan tingkah menyebalkan danielle yang terkesan sombong dan angkuh, padahal mah vampir dan drakula memiliki kasta yang cukup jauh jika harus dibandingkan.

Rami,rora sama ruka bahkan dibuat shik shak shok sama aksi dadakan dari kedua kakaknya itu.. tiba-tiba aja maen gampar gitu..kan kaget atuh jiwa hewani merekanya, biasanya kan mereka yang barbarly. Kalo lisa sama jisoo sih udah ga aneh lagi sama tingkah laku kedua nya..yang emang sama-sama garang.

"Jawab anjing malah diem aja!! kak lisa nanya tuh!" cubit rami ke lengan danielle cukup keras dan itu sukses meninggalkan jejak

"Sabar napa gong! mulut nya kan lo lakban!" geplak Lisa ke kepala rami

"Oh iya! sini gue lepas dulu!! awas loh kalo ampe gigit! gue gigit balik lo!" Angguk Rami dan bersiap untuk melepaskan lakban nya, sedangkan rora sama ruka cuman diem merhatiin dirinya dengan tatapan julid

"Lucu deh kak rami! masa iya langsung gigit balik!" Sinis Rora

"Lah!? lu pikir gue ga bisa ngegigit? hah..hah..sini lu gue gigit...raarwgghh gue titisan manusia serigala asal lo tau!!" tarik Rami ke tangan adik bungsunya dan bersiap untuk ia gigit

"AKKHHHH KAK RAMI ANJING!" panik Rora

"WADUUUH" dan tak sengaja malah menggeplak kepala ruka yang berada di sampingnya

"Najis manusia serigala! dugong aja ga mau jadi titisan lo!" Sewot jisoo yang lagi ngelepasin lakban nya, Danielle pun diam-diam tersenyum saat ia mulai merasakan aura bangsa nya yang tengah mendekat ke rumah sahabatnya ini,dan sebisa mungkin ia harus mengulur kembali waktunya agar mereka tetap lengah dan tak sadar kalau ada vampir lain yang masuk ke rumah ini.

"Bagus..rencana kita berhasil!..."

"Nah danielle.. sekarang lo jelasin alasan lo bisa berada disini?!" Ulang jisoo setelah lakban nya terlepas, danielle diam tak mau menjawab ia hanya tersenyum simpul dan menatap sengit ke mereka semua

"Lo belum pernah di gantung di atas pohon nangka ya Jing!! biasa aja dong ngeliatin nya!" sinis Rami setelah ia berhasil menggigit tangan rora,dan adik bungsunya itu lagi nahan nangis sambil megangin tangan kirinya, sedangkan ruka..ia ikutan diem soalnya pala nya sakit akibat hantaman rora tadi.. walaupun ga sengaja katanya.

"Kalian sudah masuk perangkap! dan voila..bangsa vampir lebih unggul..HAHAHAHHAHA!"

"Maksudnya?!" Tanya Ryujin bingung dan menatap mereka semua dengan bergantian

"Asa sama Chiki udah ga ada! so,ini saatnya kalian bisa bunuh gue sekarang juga..tugas gue udah selesai!" Tambah Danielle dengan nada datar nya,spontan jisoo,jennie,rosé dan juga lisa auto saling lirik dengan wajah panik plus bingung mereka..kenapa tiba-tiba pikir mereka.

"JELASIN YANG BENER ANJING!" Kesal Rami dan bersiap untuk menonjok rahang Danielle, tapi sebelum itu terjadi yeji sudah lebih dulu menahannya

"Jangan!" Tahan Yeji

"Ckk..apaan sih? lepasin!" rami berontak dan menepis tangan kakaknya dengan kasar lalu kembali menatap ke Danielle yang tengah tersenyum

"Jangan bilang lo cuman umpan sekarang kak!" Tebak Rora setelah tangisannya berhenti,dengan perlahan Danielle pun mengangguk pelan dan kembali tertawa senang,lantas keempat kakaknya chiki pun langsung melesat pergi ke halaman belakang dengan kilatnya bahkan si ruka yang berada di samping rosé pun ikut keseret ampe nabrak sofa.

Mommy Eisa & Baby ChikiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang