love triangle 20

76 11 6
                                    

Cup..."

"Kebiasaan ya kamu.. nyium-nyium gak liat tempat"

"Emang kenapa? Semua orang juga tau kalau kamu tunangan aku .."

"Iya tapi ini kan di kelas sayang.. "

"Ya udah.. iya maaf.."

"Kamu udah makan?"

"Udah kan tadi di kantin.. kamu sendiri kenapa nggak makan? "

"Aku kan diet Sayang.. "

"Kita nikahnya kan masih lama.. ngapain diet dari sekarang.."

"Aku kan nggak cuma mau keliatan cantik pas pake gaun pengantin.. tapi aku mau terlihat sempurna setiap saat buat kamu"

"Makasi ya sayang.. kamu Udah ngasih aku kesempatan.."

"Memang seharusnya begitu.. karena aliandra Abimanyu kan tunangan ku.."


Ali menghembuskan nafas kasar mengingat kebersamaannya dengan sang mantan tunangan. Apalagi saat melihatnya yang baru saja keluar kelas sambil bergandengan tangan bersama laki-laki lain. Mungkin bisa dibilang ia terlalu bodoh dan terlalu berharap pada perempuan yang hanya menjadikannya plaster itu.

Berharap perempuan itu akan melupakan kekasihnya dan berpaling padanya. Namun ternyata harapannya itu hanya menjadi bumerang yang justru berbalik dan menyakiti dirinya. Karena Yang terjadi justru sebaliknya, prilly kembali pada Digo lalu ia ditinggalkan begitu saja, sungguh sangat menyedihkan.

Disisi lain, prilly dan Digo saat ini tengah berada di kantin. Keduanya tampak duduk berdampingan di salah satu meja.

Sekarang mereka sudah tidak ragu lagi untuk mengumbar kemesraan di depan umum. Karena status prilly dan Ali yang sekarang sudah bukan siapa-siapa lagi.

Namun anehnya, semenjak putus dari Ali. Prilly merasa semuanya terasa hampa. Ia merasakan hidupnya begitu kosong, meskipun ada Digo di sampingnya. Apa karena ia belum terbiasa tanpa laki-laki itu? Yah mungkin hanya perlu membiasakan diri saja pikirnya. Lagi pula Sekarang ia sudah kembali pada Digo, orang yang ia cintai. Mengapa harus bersedih hati?

"Kamu nggak makan?" Kata Digo pada prilly yang tampak hanya diam tidak menyentuh sama sekali makanan yang ia pesan. Prilly pun langsung tersadar dan menatap Digo dengan senyum manisnya.

"Kamu udah makan?"

"Udah kan tadi di kantin.. kamu sendiri kenapa nggak makan? "

"Aku kan diet Sayang.. "

"Kita nikahnya kan masih lama.. ngapain diet dari sekarang.."

"Aku kan nggak cuma mau keliatan cantik pas pake gaun pengantin.. tapi aku mau terlihat sempurna setiap saat buat kamu"

"Makasi ya sayang.. kamu Udah ngasih aku kesempatan.."

"Memang seharusnya begitu.. karena aliandra Abimanyu kan tunangan ku.."



"Kok bengong lagi sih? Kata Digo membuat prilly kembali tersadar dari lamunannya. Entah mengapa ia begitu sering melamun sekarang, apalagi jika sudah mengingat tentang Ali.

Makanannya nggak enak ya? Kalo gitu aku ganti ya.. aku pesenin lagi.." kata Digo hendak memanggil ibu kantin saat melihat prilly tampak tidak bernafsu dengan makanan yang baru saja di pesan. Namun dengan cepat prilly mencegah dan meraih tangan laki-laki itu.

LOVE TRIANGLE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang