love triangle 37

76 11 1
                                    


Empat tahun kemudian...

"Aaa digoo... Anak mama..." Elma berlari menghampiri digo yang sudah berdiri dengan mengenakan toga khas kampusnya. Ia terlihat begitu tampan dengan wajah berseri.

"Selamat yaa sayang.. akhirnya kamu sekarang udah jadi sarjana.." kata Elma sambil menyerahkan buket bunga pada digo

"Makasih maa... Ini semua kan karena doa dan dukungan mama.."

"Cup ... Mama bangga sama kamu .." kata elma setelah mengecup singkat pipi sang putra.

Tidak lama kemudian Adrian dan hana muncul menghampiri Digo. Dengan senyum lebarnya Adrian berjalan dan langsung memeluk sang putra, namun berbeda dengan hana. Ia tampak berhenti dari jarak dua meter dan hanya tersenyum manis ke arah anak tirinya itu. Digo yang melihat itu tampak menatap aneh ke arah Hana lalu melepaskan pelukan sang ayah setelah cukup lama.

"Kenapa berdiri disitu ma? Kata digo lembut sambil menatap hana.

Hana yang tidak percaya dengan pendengarannya itu sedikit mengerutkan keningnya. Karena untuk pertama kalinya digo memanggilnya dengan sebutan mama.

"Sini..!" kata digo merentangkan tangannya.

Elma yang melihat itu pun mengangguk dan tersenyum ke arah hana seolah menyuruhnya untuk mendekat. dan langsung saja hana berjalan cepat lalu memeluk anak laki-laki itu.

"Anak kebanggaan mama.. terimakasih Udah mau menerima mama.." kata Hana yang sudah menangis di pelukan digo.

"Iya maa.. maafin digo yang selalu berlaku buruk ke mama.." kata Digo dengan wajah sendunya.

"Uncleeee...!!"

Suasana yang tadinya sedikit mengharukan tiba-tiba berubah begitu saja ketika suara cempreng itu terdengar di telinga. Digo tampak berlari kecil menghampiri gadis kecil yang di gandeng oleh ali setelah melepaskan pelukan hana.

"Barbienya uncle... Astaga cantik banget .." kata digo setelah menggendong gadis kecil yang tak lain adalah keponakannya Celine.

"Iya pasti cantik dong... Uncle nya aja seganteng ini..." Kata celine dengan wajah imutnya.

"Uuu .. pinter kamu yaa.. " kata digo lalu mencubit hidung mancung gadis kecil itu pelan.

"Selamat yaa broo.. bisa lulus juga lu akhirnya.." kata ali sambil bertos ria dengan digo.

"Iyalah.. emang elu?.. nggak lulus-lulus"

"Eh sorry tahun depan gue wisuda.." kata ali sambil mengangkat dagunya sombong.

"Ehh kita foto-foto dulu yuk.." kata elma menghampiri dua laki-laki itu.

Dan langsung saja semua berbaris menghadap kamera yang di pegang oleh seorang bule tampan. Namun baru saja ia akan memotret tiba-tiba seseorang menghentikannya dan membuat semua menatap ke arah orang itu.

"Ehhh tunggu-tunggu aku belum baris..."

seorang perempuan mungil dengan dress senada dengan Celine tiba-tiba berlari kecil ke arah mereka. Ia tampak kerepotan karena mengenakan sepatu hak yang cukup tinggi.

"Udah mister.. cekrek aja, dia nggak usah di tungguin.."

"Iiihh digooo.. jahat!!"

"Ya lagian lama banget sih prill.. pasti dandan dulu  .."

"Iyalah.. kan biar cantik.."

"Nahh kan.. dasar lelet..."

"Aaa sayang.. belain aku!" Rengek perempuan yang tidak lain adalah prilly itu.

LOVE TRIANGLE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang