Love triangle 17

94 12 6
                                    


"Habis dari mana kamu?"

Prilly menggigit bibirnya pelan ketika mendapati sang ayah yang sudah berdiri di depan gerbang. Ia tampak menundukkan kepalanya sambil berjalan ke arah pria dewasa itu.

"Itu pah.. Cindy sama lea ngajakin ke mall tadi, tapi karena terlalu seru jadi kita sampai lupa waktu deh.."

"Bener?"  Kata Adrian memastikan dan prilly pun langsung memeluk lengan sang ayah lalu menggandengnya masuk rumah.

"Masa sih papa nggak percaya sama anaknya yang cantik ini.."

"Wuuu.. ke PD an kamu" kata pria itu sambil mencubit hidung sang putri. "Oo iya.. tadi Ali nyariin.. hampir dua jam loh dia nungguin kamu, katanya nomor kamu nggak aktif "

Mendengar itu prilly tampak mengernyitkan dahinya" masa sih pa?" Tangan mungil prilly langsung membuka tas selempang yang ia gunakan lalu mengambil ponsel miliknya "oo iya.. hp prilly lowbatt.." kata perempuan itu sambil menepuk jidatnya pelan.

"Ya udah prilly ke kamar dulu ya pah.. mau ngecharge hp.." sambungnya lagi lalu berlari menuju tangga.

"Belajar yang bener.. jangan main aja kamu.." kata laki-laki itu kepada putri mungilnya itu dan prilly yang sudah sampai pertengahan tangga pun membalikkan badannya dan memberi hormat siap kepada sang ayah.

"Haduhhh untung Digo nggak keluar dari mobil tadi.. kalo sampai papa liat bisa berabe .." batin prilly sambil terus menaiki tangga.

**


"Mulai nakal ya sekarang.. giliran di ajak nemenin aku latihan aja kamu nggak mau.."

"Yee aku kan lagi belajar kemarin pas kamu ajakin.."


"Ting.."

Ali memperhatikan perempuan di depannya itu. Sejak tadi ia tampak begitu asik bermain ponsel sampai-sampai Ali merasa terabaikan.


"Lagi chat Sama siapa sih?" Kata Ali sambil berusaha melihat layar ponsel perempuan itu. Namun dengan cepat ia menyembunyikannya dari Ali.


"Hmm udah main rahasia-rahasiaan sekarang?

"Nggak gitu sayang.."

"Udah makanya.. berhenti main handphone! Sekarang tuh waktunya kamu sama aku.." kata Ali sambil menarik perempuan itu mendekat "dua hari nggak ketemu emang nggak kangen sama aku?"

Mendengar itu prilly pun tersenyum "Yee itu mah kamu yang sok sibuk.. latihan Mulu.." kata prilly sambil menyenderkan kepalanya di dada bidang ali.

Ali pun tersenyum mendengar ocehan tunangannya itu lalu mengelus rambutnya yang terasa begitu lembut. "bukan sok sibuk sayang, tapi emang sibuk.. bentar lagi kan kita ada pertandingan.. kalo aku menang kan kamu juga yang bangga "

"Iya deh iyaa.. susah ngomong sama kamu, nggak akan menang aku mah.."

"Halahh.." Ali pun langsung menguyel-uyel pipi chubby di depannya itu membuat si pemilik terlihat sedikit meringis.

"Sini.. " Ali tampak memeluk erat pinggang ramping milik prilly lalu menyembunyikan wajahnya di curuk leher perempuan itu.

Perlahan terdengar sebuah lenguhan dari bibir perempuan itu ketika Ali mulai mengecup dan menghisap kulit lehernya. Langsung saja laki-laki itu berhenti dan menatap prilly sambil tersenyum misterius.

"Mesum.." kata prilly sambil menahan senyumnya.

"Tapi suka kan?" Kata Ali tampak menggoda perempuan di depannya itu.

LOVE TRIANGLE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang