lexa?

18 11 7
                                    

     •❅──────✧❅✦❅✧──────❅•
                    Happy reading

Setelah pulang kampus Renatta dan Kiran melanjutkan untuk mencari keberadaan Nathan.

Disaat mereka berdua menyusuri salah satu jembatan tiba tiba ada suara seseorang yang minta tolong.

"Tolong.... Arghh tolongg..."

"Ren lo denger ga?"tanya Kiran.

"Iya gue denger" jawab Renatta.

Mereka berdua sontak berbalik badan untuk melihat siapa yang minta tolong,dan alangkah kagetnya mereka saat tau siapa yang minta tolong.

"NATHAN?!!!"teriak kiran yang kini air matanya langsung mengalir deras.

Kiran langsung memeluk Nathan,dan menangis di pelukan Nathan.Begitu juga Nathan ia sudah tidak bisa menahan air matanya.

Renatta yang menyaksikannya hanya bisa menangis sambil tersenyum.
Disisi lain Renatta di bingungkan akan apa hubungan mereka berdua apakah mereka berdua sepasang kekasih? Atau sahabat?.

"Nathan kamu gapapa?" Tanya Renatta mendekati Nathan.

"A-aku gapapa,tapi aku lapar.."
Ucap Nathan,sambil menggaruk kepalanya padahal tidak ada yang gatel.

"Baiklah kita cari cafe dekat sini ya,nanti ceritanya disana aja".
Ucap Renatta.

Akhirnya mereka bertiga pun menuju cafe yang dekat dengan jembatan tempat dimana mereka menemuka Nathan.

Setelah menemuka cafe ,mereka segera turun dan memasuki cafe.

Kiran dan Nathan mencari tempat duduk sedangkan Renatta memesankan makanan Untuk Nathan ,Kiran dan dirinya.

Setelah memesan Renatta segera menyusul ke tempat duduk Kiran Dan Nathan.
Renatta segera duduk dan menyuruh Nathan untuk menceritakan semuanya.

"Nathan.. sekarang ceritakan semuanya pada kami."

"Baiklah,dari awal Lexa sudah mengancam kami untuk terus jahatin Kamu Renatta,dan supaya terlihat baik Lexa pura pura menolong mu padahal dia sendiri yang menyuruh kami untuk membully kamu Ren,terus waktu pulang dari kampus tiba tiba lexa narik aku dan bawa aku ke ruangan gelap yang penuh dengan serpihan kaca,lalu dia mengikat aku di kursi, dan dia berkata »lo berani sama gue? Lo berani ngelawan gue?« setelah mengatakan itu dia nge cambuk aku,aku gak bisa ngelawan karena tubuh ku saja di ikat.Lalu dia menyiksa ku dengan menampar,memukul,mencambuk dan lain lainnya,disitu aku sudah ga bisa bertahan lagi dan akhirnya aku pingsan,bangun bangun aku sudah sendirian di ruangan itu,beberapa kali aku teriak minta tolong namun nihil tak ada seorang pun yang mendengar teriakan ku.Hingga aku mulai putus asa,aku hanya bisa meratapi nasib ku,aku gak pernah di kasih makan tapi setiap kali dia menemui ku,dia selalu membawa sepotong roti bekasnya lalu di kasih kan kepada ku."jelas Nathan.

Kini air mata Renatta dan Kiran sudah banjir membasahi pipi kedua gadis tersebut.

Renatta tak menyangka sahabatnya bisa setega itu kepada Nathan,apa motif dari semua ini?.

"Ren lo denger sendiri kan?! Lexa itu jahat Ren jahat! Hiks.. hiks"tegas Kiran kepada Renatta.

"Gue gak tau,gue gak tau ini semua kenapa bisa terjadi,hidup gue kacau" ucap Renatta sambil menarik rambutnya kasar.

Renatta frustasi akan kelakuan Lexa kepada Nathan ia tidak tega nathan di perlakukan seperti hewan.

Namun di benak Renatta banyak sekali pertanyaan pertanyaan tentang apa motif lexa melakukan ini semua??.

#pensi
#eventpensi
#pensivol12
#teorikatapublishing

Notes :
Semoga kalian ga bosen ya sama cerita aku:)) kalo ada kesalahan kata silahkan tandai dengan komen biar aku perbaiki
"Manusia tidak pernah luput dari kesalahan"

                    Keep smile:)

Dear Idol | END |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang