~~~~~☆▽☆~~~~~
han reygan... seorang idol berbakat,tampan dan sangat ramah, membuat ku terpukau untuk pertama kalinya saat teman ku mengajak aku menonton konsernya tampan ya dia memang tampan namun sikapnya membuat ku seolah terhipnotis ingin memil...
Selesai bertelponan dengan Reygan,hati Renatta sangat berbunga bunga dan ia sangat bahagia bisa dekat dengan Reygan dan member NCT Dream lainnya.
Namun saat ia sedang membaca chat chat lamanya dengan Reygan, tiba tiba ada notifikasi dari kiran
Chat»
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Alhasil Renatta segera bersiap siap untuk bertemu dengan Kiran.Setelah bersiap siap ia segera memesan taxi untuk menuju cafe tempat janjian nya bersama Kiran.
Tak lama kemudian Taxi yang ia pesan akhirnya datang,dan Renatta langsung masuk,dengan sigap Pak supir langsung menjalankan mobkl nya menuju tempat yang dituju.
Sesampainya di cafe Renatta segera mencari keberadaan Kiran,saat dimana mata mereka bertemu,akhirnya Renatta menghampiri kiran yang duduk di pokokan.
"Kiran,lama nunggunya?"
"Engga Ren aku juga baru dateng"
"Yaudah ini kita mulai lacak aja no nya atau gimana?"
"Langsung lacak aja Ren aku takut Nathan kenapa kenapa"
"Oke kita coba lacak aja"
Renatta pun mencoba melacak nomor Lexa dari laptop nya,muka mereka berdua terlihat tegang,karena mereka berdua sama sama khawatir dengan keadaan Nathan.
"Gimana Ren bisa ga?"
"Aduhh Kir maps nya sama Lexa kayanya dimatiin,jadi ga bisa di lacak"
"Duh gimana Ren gue takut kondisi Nathan makin memburuk".
Disaat kebingungan itu tiba tiba Ponsel Renatta berbunyi dan Renatta segera mengangkat nya ,kali ini ia tetap duduk di hadapan Kiran,karena takut tiba tiba Kiran menghilang.
Saat Renatta melihat nama yang sedang menelpon nya seketika jantung nya berhenti sejenak,karena kaget yang menelpon nya adalah Lexa.
"Siapa Ren?" Tanya Kiran.
"L-lexa Kir.."
"H-hah?? E-em angkat Ren" suruh Kiran.
Akhirnya Renatta pun mengangkat telpon dari Lexa.
"H-halo?" Gugup Renatta.
"TOLONGIN GUEEE,SAKITTT TOLONGGG!!!".
betapa kagetnya Renatta dan kiran saat mendengar teriakan Nathan dari telpon Lexa.
"HALOO?! nathannnn!! Kamu dimanaa?!!!" Tanya Renatta dengan tegas.
"Hiks hikss tolongin gueee, badan gue sakit semua..." Ucap Nathan dari dalam telpon yang sedang kesakitan.
"Nathann?!!! Jawab nath!!! Lo dimana?!!! Biar kami ke sanaa!!" Tanya Kiran.
"G-guee... Gue.. di deket... Jembatan.. ARGHHHHH!!" teriak Nathan dimana ia di cambuk lagi
Arghhhhh!!
"NATHAN!!!!!!" teriak Renatta dan kiran secara bersamaan.
"Wkwk kalian nanya Nathan? Dia lagi bersenang senang bersama gue,jadi biarin dia bersenang senang sama gue wkwk" ucap seorang perempuan dari dalam telpon.
"LO SIAPA?!!! WOY!!! HALO!!." Teriak kiran dengan penuh amarah.
Namun nihil telpon nya yiba tiba di mayikan Oleh perempuan itu.
"Astagaa siapa sih tuh perempuan!"
"GUE BILANG LEXA REN!!" Ucap kiran tegas.
Namun kenapa hati Renatta berkata tidak?.
"Udah mendingan kita cari Nathan aja,katanya tadi deket jembatan kan,kita cari di setiap jembatan yang ada di kota ini".ucap Renatta menenangkan Kiran.
"Arghhh ya sudah lah!"
Mereka pun pergi mencari nathan menggunakan mobil kiran,mereka menyusuri setiap jembatan yang mereka lewati,namun nihil mereka tidak ada menemukan Nathan di satu jembatan pun.
"Hadehh gue capek banget Kir"
"Kalo lo capek biar gue yang lanjut cari Nathan Ren" Ucap Kiran yang kini air matanya sudah mengalir sedikit demi sedikit.
"Kiran.. udahh yaa.. kita istirahat dulu.. kamu juga pasti capek kirr.." Ucap Renatta menenangkan Kiran.
"Gak bisa Ren.. gue harus bisa nemuin Nathan.. pasti sekarang dia lagi kesakitan.. menderita.." Ucap Kiran yang sudah menangis.
Renatta pun memeluk Kiran,dan mengusap kepalanya lembut.
"Udah ya kiran... Kita istirahat dulu habis itu kita cari lagi yaa"
Kiran hanya mengangguk dan mengeratkan pelukannya terhadap Renatta.
Renatta bingung kenapa Kiran sangat sayang dengan Nathan,apakah mereka memiliki hubungan? Atau mereka saudara? Banyak sekali pertanyaan yang berada di benak Renatta.Namun, Renatta tidak bisa menanyakannya sekarang kepada Kiran,karena kiran sendiri sedang sedih.
Notes : Semoga kalian ga bosen ya sama cerita aku:)) kalo ada kesalahan kata silahkan tandai dengan komen biar aku perbaiki "Manusia tidak pernah luput dari kesalahan"
