jahat.

16 10 9
                                    

     •❅──────✧❅✦❅✧──────❅•
                       Happy reading

Setelah lama beristirahat,mereka pun lanjut untuk mencari Nathan,mereka terus memanggil nama Nathan,hingga Renatta ikut meneteskan air mata melihat Kiran yang sedang menangis sesegukan.

"Hiks hiks.. Nathann!!!! Kamu dimanaa?!!!...hikss.."

'astagaa tuhann..mengapa kau sakiti kiran seperti ini... Walaupun dia dulu jahat kepada ku... Aku tidak apa apa tuhann... Dan tolong jaga Nathan dengan baik tuhan...' batin Renatta lagi dan lagi dia meneteskan air matanya.

"Kirann.. kita lanjut besok ya nyari Nathan.. ini udah malem banget lohh.."

"Tapi.. Nathan Ren.. gue khawatir sama dia.."

"Aku juga khawatir Kiran.. tapi kita juga butuh istirahat.. kita cari besok aja ya.."

"Hmmm yaudah,kita pulang.."

"Yaudah ayok."

Renatta pun menuntun Kiran pelas menuju mobil,dan Kiran mencoba tenang dan mengendarai mobil menuju apartemen Renatta.

Saat mereka sampai di depan apartemen Renatta,betapa kagetnya mereka saat melihat Lexa yang sudah berdiri di depan pintu, membuat mereka berdua enggan untuk turun dari mobil.

"Duh gimana ini Ren gue takut.." bisik Kiran kepada Renatta.

"Stsss... Udah diem gapapa kok.." ucap Renatta menenangkan padahal dirinya sendiri juga sedang ketakutan.

Setelah mengumpulkan mental mereka akhirnya memberanikan diri untuk menuruni mobil.

"Habis dari mana?" Tanya Lexa dengan datar.

"A-anu Lex t-tadi habis-" jawab Renatta gugup.

"HABIS DARI MANA?!!!!"
bentak Lexa.

Jantung Renatta dan kiran semakin dibuat berdetak kencang.
Namun disitu Renatta juga sudah tidak bisa menahan emosinya terhadap Lexa.

"LEX?!! LO KENAPA SIH?!! KENAPA LO JADI JAHAT KAYA GINI!!! SEKARANG GUE TANYA DIMANA NATHAN?!!!" teriak Renatta dihadapan Lexa.

"Ohh lo berani sekerang hah?!!! Pasti gara gara jalang satu ini!!!",ucap Lexa sambil menunjuk Kiran yang sedang bersembunyi di balik pundak Renatta.

"GA USAH LO NUNJUK NUNJUK DIA!! DIA GAK SALAH!!"Ucap Renatta menepis tangan Lexa.

"RENATTA!!!!"
Bentak Lexa,dan ingin menampar Renatta.Namun,belom sempat menampar tangannya sudah di hentikan oleh tangan seorang laki laki.

"CUKUP!!" Bentak lelaki tersebut.

"Siapa lo?!! Kenapa lo ada di sini?!!".
Tanya Lexa sambil memegang pergelangan tangannya,karena sakit akibat cengkraman lelaki tersebut.

"Anda tidak perlu tahu siapa saya!".
Jawab lelaki tersebut dengan tegas

Kiran dibuat bingung,karena dia tak tau siapa lelaki tersebut.

"AWAS YA LO RENATTA!!! GAK USAH LO TINGGAL DI APART INI!!! INGAT ITU DAN GUE GAK AKAN BIARIN HIDUP LO TENANG!!" Ucap Lexa dan langsung pergi begitu saja.

"Hiks... Hikss Kirann.. dia Lexa?.. kenapa dia jahat..." Ucap Renatta dan sat itu juga tangis nya pecah begitu saja,dia tak menyangka sahabat yang dia anggap saudaranya sendiri bisa setega itu terhadap nya.

"Udah.. yaa Ren... Lo ga sendiri disini.. ada gue..".
Ucap kiran,yang juga saat itu ia ikut menangis sambil memeluk Renatta dengan erat.

'semangat Ren gue yakin lo bisa lewatin ini semua' batin lelaki tadi yang masih memantau kedua gadis itu dari jauh.

Siapa lelaki tersebut? Dan kenapa dia bisa tau Renatta? Siapa dia?

Baca di chapter selanjutnya🤭

#pensi
#eventpensi
#pensivol12
#teorikatapublishing

Notes :
Semoga kalian ga bosen ya sama cerita aku:)) kalo ada kesalahan kata silahkan tandai dengan komen biar aku perbaiki
"Manusia tidak pernah luput dari kesalahan"

                    Keep smile:)

     

Dear Idol | END |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang