keributan

12 10 4
                                    

       •❅──────✧❅✦❅✧──────❅•
                    Happy reading

Pagi ini Renatta terbangun,dan Kiran sudah tidak ada di samping nya.

"Lo ke mana Kiran?,ah mungkin udah siap siap buat ke kampus."

Renatta pun bergegas untuk bersiap-siap ke kampus.

Setelah bersiap siap ia segera ke dapur,dan disitulah dia melihat Kiran sedang sarapan.

"Eh Renatta,ayo sini sarapan bareng aku udah bikinin sandwich."

"Tumben kir wkwk,btw makasih yaa."

Kiran hanya tersenyum, Renatta tidak mau berfikir aneh aneh,ia hanya berpikir mungkin Kiran sudan bisa menenangkan dirinya.

Setelah sarapan mereka bergegas untuk berangkat ke kampus.

Saat di perjalanan Kiran terus saja tersenyum dan ceria,itu sedikit membuat Renatta merasa aneh.Namun, Renatta membuang jauh jauh fikirannnya itu.

Sesampainya di kampus,mereka berdua berjalan di lorong sekolah menuju kelas mereka.

"EHH KOK SI NATHAN GAK ADA MUNCUL YA"

"IYA NIH KEMANA YAA?"

"HALAH PALING JUGA NGEHAMILIN ANAK ORANG TERUS KABUR"

"ATAU DIA UDAH GA ADA"

Ucap mahasiswa mahasiswa yang sedang berada di lorong itu juga,saat Renatta dan kiran melewati nya.

Kiran yang mendengar itu pun sontak terpancing emosinya dan menghampiri gadis yang berbicara tadi, Dan ternyata gadis tersebut adalah Zelin yang satu angkatan sama Renatta dan kiran

"WOY ANJ* ENAK BANGET TUH MULUT NGOMONG CEPLAS CEPLOS"Ucap kiran sambil menarik kerah baju Zelin.

"Ya iyalah orang fakta wkwk"Ucap Zelin tersebut songong.

"ANJ LO!!!"
Madah Kiran

Plakkk!

Tamparan pertama mendarat tepat di pipi  Zelin.

"Aww,kurang ajar lo!!!"
Ucap zelin tidak terima.

Plakkkk!
Tamparan Zelin berhasil membuat sudut bibir Kiran mengeluarkan darah.

"ARGHHHH!!!!"
Teriak kiran kesakitan.

Suasana semakin memanas karena Zelin dan Kiran saling jambak-jambakan.

"SUDAH CUKUP!!!!,KALIAN INI SUDAH DEWASA!!! JANGAN KAYA ANAK KECIL GINI DONG!!! DAN LO ZELIN IKUT GUE SAMA KIRAN KE KANTOR DOSEN!"
tegas Renatta kepalanya pusing mendengar keributan Zelin dan Kiran.

"GUE GAK MAU!! GUE GAK SALAH!!" Tolak Zelin.

"KENAPA LO GAK MAU??!! OHH TAKUT DI SKORS YA?!! WKWK"ejek Kiran

"APASIH LO?!!!" tegas zelin yang ingin menjambak kiran lagi,namun di tahan oleh Renatta.

"SUDAH CUKUP!!! SEKARANG IKUT AKU KE RUANG DOSEN!!".
teriak Renatta dan langsung menarik tangan Zelin dan Kiran menuju ruang Dosen.

Di sepanjang lorong para mahasiswa mahasiswa yang sedang berada di lorong melihati mereka bertiga.

Saat sampai di ruang Dosen para dosen sontak kaget melihat Renatta dengan wajah kesalnya.

"Aduhh nakk ini kenapa??" Tanya salah satu dosen kepada Renatta.

"Huhh ,ini buu mereka berdua tadi berantemtadi bu,dan sudut bibir Kiran sampai berdarah bu"
Ucap Renatta menjelaskan kejadian tadi.

"Astaga kalian ini sudah dewasa kenapa seperti ini apa yang di permasalahkan?".

Renatta menjelaskan semuanya akar dari pertengkaran kiran dan Zelin.

"Astagaa, jadi begitu.. kamu Zelin perkataan mu kenapa selalu tidak pernah di jaga?!"

"A-anu.. b-buu" ucap Zelin gugup.

"Kenapa?!"tegas Bu dosen.

Zelin masih gugup dan menundukan kepalanya.

"Sudah sudah kamu saya skors selama 5 hari ,sekarang keluar dari ruangan saya! Sementara Kiran dan Renatta tetap bertahan.

"Bu.. kalo 5 hari sama aja 1 minggu ga ngampus bu,kan kita turun nya senin sampe Jumat?:))".

"Ngelawan aja kamu sekarang keluar!!".

"B-baik bu"ucap zelin yang langsung keluar dari ruangan,namun sebelum keluar ia menatap kiran dan Renatta sinis.

Setelah Zelin keluar bu dosen menanyakan sesuatu ke Renatta dan Kiran.

"Kiran,Rena... Sebenarnya apa yang terjadi dengan Nathan? Kenapa dia akhir akhir ini ga  pernah masuk ke kampus? Apa ada masalah? Atau Nathan lagi sakit?".tanya Bu dosen dengan Lembut.

Renatta pun menjelaskan alasan Nathan akhir akhir ini tidak masuk sekolah.

Dan betapa kaget nya bu dosen saat tau kalau Nathan sedang di sekap oleh Lexa.

"Ya ampun nak.. kenapa gak lapor polisi nak? Ini sudah termasuk tindakan kriminal".

"Kami lagi ngumpulin bukti bukti bu,dan kami lagi mencari keberadaan Nathan bu.." ucap Renatta sendu.

Kini Kiran sudah tidak bisa menahan air matanya, setiap ia teringat dengan Nathan ,ia selalu menangis.

"Baiklah kalau begitu,ibu akan bantu semampu ibu,semoga Nathan bisa segera di temukan ya nak.."

"Makasihh buu" ucap Renatta.

"Yasudahh kalian masuk ke kelas saja nanti kalian ketinggalan kelas"

"Baik bu"

Renatta dan Kiran pun keluar dari ruangan,dan tak lupa mereka berpamitan dengan bu dosen.

Setelah berpamitan mereka segera menuju keruang kelas.

#pensi
#eventpensi
#pensivol12
#teorikatapublishing

Notes :
Semoga kalian ga bosen ya sama cerita aku:)) kalo ada kesalahan kata silahkan tandai dengan komen biar aku perbaiki
"Manusia tidak pernah luput dari kesalahan"

                    Keep smile:)

     



Dear Idol | END |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang