Wattpad tuh emang gitu ya?
Kadang tersimpannya gak sesuai sama yang udah diedit.
Kadang tiba-tiba di pratinjau dia ke-spasi lebar padahal sebenarnya enggak. Atau kadang tiba-tiba spasinya menciut sendiri
Sampek terkadang capek benerinnya 😭.
(Part yang di tulis miring adalah
POV dari buku diary Sisilia)
-----
01 Januari 2019
Sisilia berniat keluar diam-diam dari tenda setelah melihat Flora tertidur lelap. Sebisa mungkin ia tidak mengganggu tidur nyenyak temannya itu. Membuka pintu tenda pelan-pelan. Meminimalisir suara berisik yang bisa membangunkan seseorang di dalamnya.
Flo sempat menggeliat. Membuat Sisilia sontak terdiam. Tidak bergerak dan bersuara sama sekali. Untung saja setelahnya gadis itu lanjut tertidur pulas. Sepertinya Flora sudah berkelana kemana-mana di dunia mimpi. Karena itu tidurnya tetap bersambung.
Setelah berusaha dengan keras, akhirnya Sisi berhasil keluar dari tenda. Ia menoleh sekilas ke arah tenda tempat Bintang. Sudah tertutup dengan rapat. Padahal beberapa menit yang lalu sempat terdengar suara laki-laki itu sedang berbicara dengan seseorang di telepon. Mungkin sekarang, Bintang Pradipta juga sedang berjalan-jalan di mimpi, seperti Flora.
Sisilia duduk damai di tepi pantai dengan ditemani suara ombak.
Entah kenapa aku tidak bisa tidur. Sudah kuusahakan tidur dengan memaksa mataku terpejam. Tetapi tetap saja, aku tidak kunjung terlelap. Udara dingin yang berhembus menelusuk masuk dan terasa sedikit menusuk hingga ke tulangku.
Awalnya Sisilia pikir tidak akan sedingin ini, jadi gadis itu keluar hanya dengan memakai kaos dan sweater lengan panjang yang tipis. Jaketnya ada di dalam tenda. Dan tidak mungkin ia masuk kembali ke sana, setelah berusaha keras keluar dari tenda. Bisa-bisa Flora terbangun jika Sisi bolak-balik keluar masuk tenda.
Gadis dengan rambut lurus yang tergerai itu menatap lurus ke depan. Sebentar lagi matahari akan kembali datang. Karena waktu sembunyinya selama semalaman hampir usai.
Bukankah termasuk beruntung jika kita bisa menikmati sunset dan sunrise saat ada di pantai. Mungkin jiwaku yang jauh di dalam sana sangat ingin melihat bagaimana keindahan matahari terbit. Jadi karena itu, dia membuat tubuhku tidak bisa tertidur. Dan berujung duduk di sini.
Tiba-tiba saja aku merasa aneh. Seperti ada perasaan sedih dalam diriku. Seketika hatiku terasa ngilu, padahal sebelumnya aku sangat bahagia dan tertawa dengan lepas seolah-olah aku adalah manusia paling bahagia di dunia ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Semesta dan Sisinya [✔️]
Teen FictionBerisi tentang cerita yang tertulis di dalam diary seorang Sisilia Rona Renjana. Dimana kisah ini pertama kali ditulis olehnya pada 2018 di buku dengan sampul coklat yang selalu dia bawa kemana-mana. Dia menceritakan tentang kehidupan dan hari-hari...