Semesta dan Sisinya [✔️]

27. Bioskop

Absen yukk siapa yang masih bertahan sampai di titik ini...

✨✨

(Part yang di tulis miring adalah
POV dari buku diary Sisilia)

-----

07 April 2019

Di antara banyaknya orang berlalu lalang keluar masuk bioskop, nampak seorang gadis dengan setelan dress merah muda yang panjangnya hanya selutut. Ditambah dengan rambut yang sengaja dibiarkan tergerai begitu saja. Riasan tipis di wajahnya semakin membuatnya terlihat sangat cantik.

"Sisilia, maaf. Jalanan macet sekali. Kau sudah menunggu lama?" ucap seseorang yang baru saja datang dengan napas yang terengah-engah. Sepertinya ia berlari dari parkiran menuju bioskop. Bagaimana tidak begitu, filmnya akan di mulai 5 menit lagi, dan laki-laki itu baru sampai.

"Aku juga baru sampai," bohong Sisi. Nyatanya gadis itu sudah di sini sejak 25 menit yang lalu.

"Ayo, kita masuk."

Tidak pernah terlintas dalam bayangan kalau aku akan duduk berdampingan dengan Semesta Buana di dalam bioskop. Menonton film sembari ditemani dengan sebungkus popcorn yang ada di tengah-tengah kami berdua. Masih merasa sedikit tidak percaya, ternyata kejadian seperti ini juga bisa terjadi dalam hidupku.

Apalagi Semesta tampan sekali saat memakai pakaian casual seperti ini.

Sementara di sudut lain tempat ini, ada manusia yang tampak sibuk celingukan. Mengawasi setiap orang yang datang dan berlalu di depannya.

"Bintang, mau menonton film yang mana?"

Laki-laki tampan yang sejak tadi sibuk sendiri itu sontak menoleh ketika temannya mengajak bicara.

"Terserah kau saja, Flo," jawabnya singkat.

Sebetulnya Bintang Pradipta sama sekali tidak tertarik untuk datang ke tempat ini. Hanya saja karena rasa penasarannya, akhirnya ia memutuskan untuk mengajak Flora kemari. Tapi rupanya, upaya dia untuk mencari tau tentang sesuatu tidak membuahkan hasil yang sesuai. Pasalnya, sampai masuk ke dalam bioskop pun, dia tidak juga menemukan apa yang dicarinya.

"Apa Semesta dan Sisi juga pergi ke tempat ini?" Laki-laki di samping Flora itu membuka suara juga.

"Aku tidak tau. Sisi tidak bilang apa-apa kepadaku," balas Flora.

Berbeda dengan Flora yang terlihat sangat menikmati alur cerita. Sepanjang menonton film, Bintang benar-benar tidak fokus kepada tontonan di depan layar sana. Pikirannya penuh dengan Sisilia.

'Dimana Sisilia berada?'
'Penampilan seperti apa yang Sisilia tunjukkan pada kencan pertamanya dengan Semesta?'
'Film seperti apa yang mereka tonton?'
'Lalu apa saja yang gadis itu lakukan dengan Semesta sekarang?'