(Part yang di tulis miring adalah
POV dari buku diary Sisilia)
Akhirnya bisa update juga hari ini 🙃Happy Reading...
-----
15 Juni 2019
Bintang tiba-tiba mengajak dua teman perempuannya itu untuk bertemu. Dan ketiganya sepakat bertemu di taman yang sama seperti saat mereka merayakan ulang tahun.
"Kenapa Bintang tiba-tiba mengajak bertemu hari ini?" tanya Flora.
"Aku tidak tau."
"Apa mungkin dia mau mengajak kita ke suatu tempat yang bagus." Flora menebak-nebak kira-kira hal apa yang membuat Bintang mengajaknya bertemu sore ini.
Seiring mereka berjalan menuju taman. Sepasang sahabat itu membincangkan banyak hal. Salah satunya adalah...
"Sisi, kurasa aku sangat menyukainya." Ucapan Flora sontak membuat sahabatnya menoleh dan menatap ke arahnya.
Gadis berambut sebahu dengan bandana biru itu tampak tersenyum malu setelah mengungkapkan hal itu.
Tidak tau kenapa Sisi jadi teringat soal pemikiran yang sempat terlintas di kepalanya waktu itu, tentang sikap aneh Flora saat bersama Bintang akhir-akhir ini.
Sisi tidak tau harus bereaksi seperti apa nanti jika firasatnya itu benar. Bahwa seseorang yang Flora maksud itu adalah Bintang.
Jika semua pemikirannya itu benar, Sisilia hanya berharap hal itu tidak akan jadi masalah besar dalam pertemanan mereka bertiga.
"Kau masih tidak mau mengatakan siapa laki-laki itu padaku, Flo?"
"Suatu saat nanti kau juga akan tau, Sisi."
-----
Sisilia mengedarkan pandangannya, mencari seseorang yang mengundangnya kemari.
"Bintang!" panggilnya sewaktu menangkap siluet yang nampak tak asing dari jauh.
Dengan tangan yang mengandeng Flora, gadis itu menghampiri laki-laki yang duduk di salah satu bangku yang ada di bawah pohon besar. Semilir angin berhembus menyapa kedatangan mereka di sana. Kelopak bunga berwarna merah muda yang singgah di pohon itupun ikut berjatuhan.
Kini ketiganya duduk berdampingan. Dimana kedua gadis itu menatap Bintang dengan raut wajah penasaran. Begitupun dengan mimik wajah Bintang yang terlihat sangat serius.
"Ada apa tiba-tiba mengajak bertemu?" ucap Sisi memulai pembicaraan.
Setelahnya, terdengar helaan napas panjang dari laki-laki di sebelahnya. Dan dua detik kemudian, Bintang beranjak dari duduknya. Lalu ia berdiri di depan Sisi dan Flora. Menghadap langsung ke arah dua orang itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Semesta dan Sisinya [✔️]
Teen FictionBerisi tentang cerita yang tertulis di dalam diary seorang Sisilia Rona Renjana. Dimana kisah ini pertama kali ditulis olehnya pada 2018 di buku dengan sampul coklat yang selalu dia bawa kemana-mana. Dia menceritakan tentang kehidupan dan hari-hari...