siapapun tolong Youngjae sekarang, jantungnya tidak bisa berdetak santai seperti biasanya, bagaimana tidak, dia dan kyungmin belanja daging berdua, HANYA BERDUA.
Joshua dan seungkwan ikut, tapi mereka malah mampir ke coffe shop depan supermarket, sengaja banget emang mamihnya ngebiarin dia sama kyungmin berduaan.
"capek nggak dorong troli nya kak" kyungmin hanya sedikit kasihan, sepanjang mereka berbelanja Youngjae lah yang mendorong troli belanjaannya.
"nggak kok"
Youngjae pengen ngobrol banyak sama kyungmin, tapi kata yang keluar dari mulutnya cuman itu-itu doang, mana dia nggak bisa ngawalin pembicaraan lagi.
"eum, kyungmin"
"iya kak"
sumpah dia tuh udah nyiapin bahan obrolan,tapi pas ngeliat tatapan lucu kyungmin semua ide diotaknya hilang gitu aja.
"kenapa kak Youngjae, ada yang mau dibeli lagi" kyungmin jadi ikut bingung, Youngjae manggil dia terus diem itu kenapa.
"hyunseo pacar kamu"
"temen doang, kenapa emangnya, Kakak suka hyunseo"
tanpa sadar Youngjae menganggukkan kepalanya, sial, dia telah memberikan respon yang salah.
"beneran suka hyunseo kak" kyungmin terlihat sangat antusias, akhirnya hyunseo nggak jomblo lagi, begitu pikirnya.
"eh maaf kakak salah denger, kirain tadi kamu nyebut nama sendiri"
maksudnya apa yah, ini kyungmin bingung sendiri jadinya.
"gimana kak, nggak mudeng aku"
Youngjae tersenyum, kemudian melanjutkan langkahnya.
"Sudah diwajibkan untuk mencintai semua hal yang Tuhan ciptakan, tapi aku nggak bisa mencintai semua hal sekaligus, hatiku nggak muat, sudah diisi kamu soalnya"
sebentar, kyungmin masih berproses untuk mencerna semua kalimat yang Youngjae ucapkan.
"kak Youngjae"
"seperti halnya langit, kamu istimewa untukku selamanya, senang bisa mengenalmu dimasa putih abu-abu, langitku"
kyungmin makin dibuat tidak paham, mana Youngjae ngomongnya sambil jalan lagi makin nggak ngerti aja kyungmin, yah minimal berhenti dulu kek.
"ngomong apa sih kak" karena kyungmin kebawa kesel, dia narik tangan Youngjae agar berhenti berjalan, dan berhadapan dengannya.
"jangan ngomong sambil jalan, aku nggak suka"
Gugup sekali Youngjae jika harus bertatap wajah dengan kyungmin, padahal rencana nya sudah bagus tadi, berbicara tanpa melihat wajah, tapi sayangnya kyungmin tidak menyukai hal itu.
"kalo ngomong sambil natap wajah kamu kakaknya nggak kuat, takut pingsan"
"kakak suka sama aku"
Youngjae diam sejenak, menetralisir detak jantung nya yang terus saja bekerja dua kali lebih cepat.
"kamu pemenangnya, kamu berhasil bikin Kakak nggak jatuh cinta sama siapapun kyungmin, tapi kakak loser karena belum bisa bikin kamu nggak jatuh cinta sama siapapun selain kakak, maaf kalo kesannya tiba-tiba banget confess, baru berani buat bilang, padahal ngecrushin dari kamu SMP"
Youngjae tertawa menertawakan perasaanya sendiri, melihat tidak ada respon apapun dari kyungmin membuatnya sedikit sedih, sepertinya dia kalah.
"besok aku berangkat sekolah bareng hyunseo"
"Oh" beneran kalah ternyata, semen pertahanan hatinya bentar lagi ambruk nih.
"boleh nggak"
"hah" Youngjae nggak budeg, dia cuman kurang ngerti sama perkataan kyungmin.