Sebenarnya nggak butuh waktu lama buat jihoo nyari dalang dibalik akun palsu dan nomor nggak dikenal itu, cuman karena ditahan-tahan terus sama Mamuy jadilah dia baru pulang jam 7 malem bareng lumin.
"nanti main lagi kesini"
jihoo dan lumin tersenyum senang, tanpa disuruh pun bakal terus main kerumah jihoon mereka mah, anteng dicekokin makanan terus.
"jihoo sama lumin pamit yah muy, makasih juga buat makan malemnya"
"dadah Mamuy"
woozi membalas salam perpisahan mereka dengan lambaian tangan, teman-temannya jihoon selalu membuatnya senang.
"kalian berdua nggak mau masuk"
kedua anak Lanang Mamuy yang lagi duduk diteras rumah ngegeleng bersamaan, ngadem dulu bentar.
"ngadem dulu muy bentar"
"oke, nanti gerbang jangan lupa dikunci, dan inget, jangan ngerokok diarea rumah"
"iya siap ndoro"
setelah memastikan bahwa disekitar anaknya tidak ada bungkus rokok, woozi baru masuk kedalam rumah.
kini keduanya terdiam, memikirkan perkataan jihoo beberapa jam yang lalu.
"nomor yang dipake buat ngirim pesan ke kyungmin itu sama kayak nomor yang dia pake buat bikin akun Instagram, SIM card ini baru banget dibeli, cuman ada kontak kyungmin, dan baru Instagram sama twitter yang didaftarin pake nomor ini"
"kalian kenal Nana, nomor ini terdaftar di HP nya, akun Instagram pun dibuat di hp dia"
"menurut Lo mending bilang ke kyungmin atau jangan"
woonhak mengangguk, walaupun tidak akan melakukan pembalasan, setidaknya kyungmin harus tau siapa pelaku sebenarnya "bilang Hoon, biar kyungmin stop temenan sama orang kayak dia, dan untuk bukti, kalo kyungmin itu nggak bersalah sama sekali"
ditengah percakapan mereka, ponsel jihoon bergetar, bukan lagi daboy ges, tapi ada yang nelpon.
"siapa Hoon"
"kyungmin"
kak, sibuk nggak
lagi bantuin Sangkuriang
Buat candi sih
kak jihoon
hehehe, nggak min,
Ada perlu apa
kak Youngjae ngajak ketemu
di coffee shop depan minimarket.
gua anter.
"
"ayo Woon" jihoon berdiri, dan pergi begitu saja menuju garasi.
"yah minimal bilang anying mau kemana, main ayo-ayo aja" walaupun misuh, woonhak masih ngikutin langkah kaki jihoon kok.
"Youngjae ngajak kyungmin ketemu di cafe depan minimarket, pas banget kan, sekalian aja tuh dia suruh cerita tentang si Nana bocil kesetanan itu"
nah gini kan enak, tujuannya jelas, woonhak yang udah dikasih tau hal itu langsung semangat buat berangkat kesana bareng jihoon.
"lu ngapain naik disini alis botak, naik motor Lo sendiri sana" woonhak duduk di jok belakang jihoon, padahal kan kyungmin mau dia bonceng, masa mau tumpuk tiga naik moge, yang bener aja.
"Si dongo, body shaming lu sipit" Lo juga sipit Woon padahal.
"setidaknya gua punya alis ye"
sebelum turun dari motor jihoon, woonhak memukul kepala pemuda sipit itu cukup keras.
