Sudah satu minggu lebih Yaya tak kunjung mendapatkan kabar dari Haris. Bahkan di kampus pun mereka tak pernah bertemu.
Kali ini Yaya mencoba untuk menghubunginya terlebih dahulu, berharap ia akan mendapatkan balasan secepatnya dari sang kekasih. Tetapi, nihil. Pesan yang ia kirimkan justru tak mendapat balasan.
Rasa rindunya sudah tak bisa ia tampung lagi, akhirnya Yaya menumpahkan semuanya dalam tangisan.
Ia menangis sangat kencang di dalam kamar mandi kamarnya. Kebetulan hari ini dirumah sedang sepi. Ayah dan Bundanya sedang ada pekerjaan ke luar kota selama dua hari.
Setelah puas menangis, ia kembali bangkit dan segera membersihkan diri.
"Yaya, lo gak boleh kaya gini terus, ayo kita selesaikan semuanya." Gumamnya.
Selesai berdandan, ia pun segera turun untuk sarapan. Ia hanya menuangkan sereal dan susu kedalam mangkuk dan menghabiskannya dengan cepat.
Setelah itu ia mengambil kunci motornya lalu pergi meninggalkan rumah.
Selama di perjalanan fikirannya tak bisa tenang. Ada rasa takut yang terus menghantuinya. Tetapi ia tetap melanjutkan perjalanannya sampai di tempat tujuan.
Ia terdiam sejenak untuk mempersiapkan diri.
Setelah merasa siap ia bertanya pada Bibi yang kebetulan saat itu ada di luar.
"Pagi Bi, Haris nya ada?" Tanya nya sedikit gugup.
"Eh non Yaya.. ada non, silahkan masuk. Den Haris ada di kamarnya, langsung masuk aja ya.." Persilahkan Bibi.
"Iya Bi, makasih ya." Bibi pun mengangguk sambil tersenyum.
Yaya memasuki rumah besar itu dengan perasaan yang sangat tak karuan. Ia takut kehadirannya akan di tolak mentah-mentah oleh Haris.
Setibanya di depan pintu kamar Haris, ia menghela nafas panjang lalu membuka pintunya secara perlahan.
Di dapatinya Haris yang sedang tertidur di sofa depan televisi. Ia tidur sambil memeluk sebuah bingkai foto.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cold But Sweet || Hwang Hyunjin - Hwang Yeji
Romance" Dimana dua orang remaja yang keras kepala dipertemukan" Update kalo lagi gabut 😽 [Sumber gambar dari pinterest]