40

39 6 0
                                    

Selesai kelas hari ini Haris segera membereskan barang-barangnya dan menghampiri Yaya yang masih sibuk memasukkan laptop kedalam tasnya.

Ia duduk di bangku kosong yang berada di samping bangku Yaya.

"Yaaaang.." Yaya pun menoleh seraya tertawa kecil. "Apa sayaaang?" Jawabnya. Lalu ia kembali duduk dan menatap Haris yang sedang tersenyum kepadanya.

"Hehe.. temenin nyari komik yuk.. versi baru udah keluar soalnya, takut gak kebagian."

"Hmm iya iya.. tapi pulangnya temenin aku beli lipstik ya."

"Asyik! Iyaa cantik siaap.."

Lalu mereka berdua pun keluar dari ruangan itu seraya bergandengan.

Orang-orang yang melihat perubahan sikap Haris pun merasa sangat heran.

Maklum saja, dulu ia sangat terkenal sebagai pria paling dingin dan tak ada seorang pun yang berhasil mendekatinya terutama wanita.

Ia hanya dekat dengan circlenya saja.

"Itu anak di pelet kali ya sama si Yaya?" Sahut wanita yang berambut pendek.

"Hush, sembarangan lo kalo ngomong. Ya kali aja si Yaya emang tipenya si Haris makanya mereka bisa cocok." Sahut sahabatnya yang berdiri di sampingnya.

"Ya abisnya aneh banget, lo tau sendiri kan kalo si Haris itu gak bisa di deketin, apalagi sama cewek-cewek. Gue aja di tolak mentah-mentah sama dia, kurang apa gue?"

"Dih, sirik lo ya hahaha ya berarti lo bukan tipenya dia. Udahlah gak usah julid lo, orang udah bahagia sama yang lain ikhlasin aja lagi."

Wanita berambut pendek itu pun mendengus kesal dan pergi meninggalkan sahabatnya. Sementara sahabatnya hanya tertawa saja seraya mengikutinya.



***


Di toko buku..


Haris sibuk sendiri mencari keberadaan komik yang sedang ia cari. Ia berputar-putar menghampiri setiap rak buku tetapi masih belum menemukannya juga.

Yaya hanya membuntutinya saja di belakang Haris sambil melihat-lihat siapa tahu ada yang bisa menarik perhatiannya.

"Belum nemu yang?"

"Belum. Masa iya udah abis sih? Baru aja semalem liat postingannya." Gerutunya seraya memeriksa setiap baris dari rak buku yang ada di hadapannya.

"Hmm coba tanya sama penjaganya deh." Saran Yaya. Lalu Haris pun menurutinya. Ia pergi menghampiri penjaga toko dan menanyakan keberadaan komik yang ia maksud.

Yaya hanya memandanginya dari jauh. Setelah itu Haris pun menoleh dan menganggukkan kepalanya seraya tersenyum lebar.

Yaya yang mengerti dengan maksudnya itu pun segera menghampirinya.

"Ada yang, untung aja di tanyain. Mana tinggal satu doang." Sahutnya.

"Tuh kan.. coba kalo gak di tanyain pasti kamu gak akan kebagian yang." Ujar Yaya. Haris pun mengangguk mengiyakan.

Setelah mendapatkannya Haris dan Yaya pun keluar dari toko buku dan segera berpindah menuju ke toko kosmetik.

Haris mendekap erat buku komik itu dengan senyuman yang mengembang di bibirnya. Yaya hanya terkekeh saja melihatnya.

"Seneng amat sih yang haha." Ledeknya. Haris pun ikut tertawa dan mengacungkan komiknya ke atas dengan bangga.

"Iya lah yang ini tuh limited edition tau, ceritanya juga seru banget makanya aku harus dapetin yang versi ini." Jelasnya.

Cold But Sweet || Hwang Hyunjin - Hwang YejiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang