8

137 16 0
                                    

Chandra  cepat-cepat berlari menuju mobilnya
Ia merogoh kantong celananya dan mengambil kunci mobil, lalu Ia segera menuju rumah sakit dimana Wina dirawat.

Sesampainya di rumah sakit Chandra langsung mencari ruangan dan didapatinya Tante Rima sedang duduk di kursi tunggu.
Tanpa fikir panjang Chandra langsung menghampirinya

"Gimana tan?"

"Masih diperiksa sama dokter"

Raut wajah Tante Rima sangat muram. Ia sangat mengkhawatirkan kondisi putri kesayangannya itu.

"Tante tenang dulu ya, Wina pasti cuma kecapean aja"

Chandra mencoba untuk menenangkannya dengan menepuk-nepuk pundak Tante Rima

"Tante panik banget tadi pagi dia tiba-tiba pingsan, wajahnya pucat"

"Iya tan, sekarang Tante duduk dulu ya tenang dulu kita tunggu kabar dari dokter"

Tante Rima kembali duduk ditemani oleh Chandra.
Tak lama kemudian dokter menemui Tante Rima dan Chandra masuk ke dalam ruang rawat.

Tak lama kemudian dokter menemui Tante Rima dan Chandra masuk ke dalam ruang rawat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Haris dan Wina dulu sangat dekat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Haris dan Wina dulu sangat dekat.
Mereka sudah seperti adik kakak, lebih tepatnya sahabat dekat.
Tapi semua berubah setelah Wina menyatakan persaannya pada Haris.
Awalnya ia fikir akan lebih baik kalau hubungannya dengan Wina lebih dari sahabat. Tapi ternyata tidak dengan kenyataannya.

”tok.. tok.. tok..”

”Eh nak Haris, masuk"

”iya tante"

”makasih ya udah repot-repot nengokin Wina. Sebentar tante tinggal dulu ya”

Lalu Haris berjalan mendekati tempat tidur, Chandra sudah duduk di kursi pinggir tempat tidur.
Haris mengamati wajah Wina yang masih belum sadarkan diri atau mungkin dia tertidur?
Haris menghela nafas panjang lalu menepuk pundak Chandra

”Smoga aja dia gapapa ya”

”iyaa pasti dia baik-baik aja kok, gausah khawatir”

Jawab Chandra sambil tersenyum

Cold But Sweet || Hwang Hyunjin - Hwang YejiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang