42

43 9 2
                                    

Siang ini keluarga Haris sedang makan bersama di rumah.

Ini adalah momen langka bagi Haris. Biasanya Papanya tak pernah pulang kerumah di waktu jam makan siang.

Lusi pun menghidangkan masakan yang enak-enak di meja makan. Walaupun hanya berisi tiga orang, keluarganya tetap terasa hangat saat berkumpul.

"Tumben banget Pa pulang jam segini?" Tanya Haris penasaran.

"Ah.. Papa lagi pengen makan siang bareng sama kalian. Jarang-jarang kan?" Jawabnya.

"Bukan jarang lagi, malah gak pernah." Sindir Lusi. Ilham dan Haris pun tertawa kecil.

"Oh iya Haris, bilangin sama Yaya nanti hari sabtu kita ke rumahnya."

"Eh.. i-iya Pa, nanti Haris bilangin. Sabtu sekarang?"

"Iya sabtu sekarang, lusa." Jelasnya. Haris pun mengangguk mengerti. Sementara Lusi menatap putra kesayangannya itu seraya tersenyum.

Selesai makan, Ilham kembali berangkat ke kantornya sedangkan Haris duduk di sofa ruang keluarga seraya memainkan gitar di temani oleh Lusi.

"Ma, nyanyi dong.."

"Eh, nyanyi apa? Mama gak bisa nyanyi ah."

"Ya apa aja terserah yang Mama bisa. Ayok buruan Haris yang main gitarnya."

"Ih nggak ah, suara Mama jelek. Nanti aja kamu suruh Yaya yang nyanyiin buat kamu." Lusi pun tertawa kecil. Haris hanya mesem-mesem saja membayangkannya.

"Ma, Mama suka gak sama Yaya?" Tanyanya random.

"Ya suka lah. Kalo gak suka Mama gak akan izinin kamu nikah sama dia. Kenapa emang?"

"Hmm nggak, dulu Yaya pernah bilang katanya takut gak di restuin, takut Mama sama Papa gak suka sama dia."

"Mama sama Papa gak punya alasan buat gak suka sama dia, dia wanita yang baik, sayang juga sama anak Mama ya Mama pasti suka lah."

"Hehe iya Ma syukur deh kalo gitu.."

Lusi pun tersenyum lebar seraya menepuk lembut pundak Haris.

***

Yaya segera turun dari kamarnya dan menghampiri Bunda yang berada di taman belakang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Yaya segera turun dari kamarnya dan menghampiri Bunda yang berada di taman belakang.

"Buuuunnnn..." Panggilnya.

"Kenapa nak?" Bunda yang sedang merapikan bunga bunga pun segera berdiri dan menoleh.

"Kata Haris hari sabtu keluarganya mau kesini."

"Sabtu besok?"

"Iya Bun, lusa ih.."

"Oh iya ya.. hmm yaudah nanti besok temenin Bunda belanja ya."

"Iyaa siap Bunda.."

Setelah itu ia kembali ke kamarnya.

Setelah itu ia kembali ke kamarnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Cold But Sweet || Hwang Hyunjin - Hwang YejiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang