The Crazy Killer Whale's Favourite Penguin Favorit Paus Pembunuh Gila

Bab 21

Entah dia tahu perasaanku atau tidak, Bella mengusap rambutku lembut.

“Terima kasih sudah mengatakan itu. Aku tidak akan berlebihan, jadi jangan merasa tertekan. Oh, pastikan untuk membawa pengawal di sisimu saat kamu pergi ke tepi air.”

"Tentu."

“Dan… aku harap kau tidak perlu menggunakan ini, tapi untuk berjaga-jaga…”

Aku menatap apa yang diserahkannya kepadaku.

Itu adalah suatu benda dengan sumbu kecil yang menonjol dari badan silindernya.

"Apa ini?"

"Itu adalah suar sinyal saat terjadi keadaan darurat. Jika kau menembakkannya ke langit, para kesatria yang menunggu akan berlari ke arahmu."

“Ah, ini…”

Ketika saya melihat sinyal suar ini, saya teringat.

Dalam cerita aslinya, Theodore langsung melepaskan suar saat diserang.

Akan tetapi, sinyal suar itu gagal, diduga keluarga penyerang telah merusaknya, dan Theodore harus berhadapan dengan para pembunuh itu sendirian, menanggung luka-luka akibat serangan mendadak itu.

Aku dengan senang hati menerima suar sinyal yang diberikan Bella.

Saya mengenakan cincin pemberian Suradel, tetapi semakin banyak cara yang saya miliki untuk menghadapi serangan, semakin baik.

“Kalau begitu aku pergi sekarang, aku akan kembali.”

Berapa lama saya berjalan dengan Hanu?

Iprus, yang entah dari mana muncul, ikut bergabung. Ada sesuatu di tangannya.

“Iprus, apakah kamu membawa semuanya?”

“Ya. Aku membawa semua yang kau katakan. Tapi apa yang sebenarnya kau coba lakukan…”

“Semuanya memiliki tujuan yang mendalam.”

Aku melontarkan beberapa kata mengelak dan bersama Iprus, pergi ke tempat terpencil yang tidak ada orangnya. Dan aku mulai mengenakan semua yang dibawanya.

Lapisan pakaian tipis dikenakan, dan jubah berkerudung tebal dan besar ditarik ke luar.

Begitu saja, bentuk tubuh langsingku tertutup sempurna.

Selain topeng yang menutupi seluruh wajah, ada pula sarung tangan panjang yang menutupi pergelangan tangan.

Aku tidak berhenti di situ. Aku mulai menutupi lengan jubah dengan kain dan mengikatnya sehingga kulitku yang telanjang tidak akan pernah terlihat, bahkan secara tidak sengaja.

“Iprus, ramuannya bertahan berapa lama?”

“Sekitar 15 menit untuk keduanya.”

“Cukup.”

Ramuan yang saya minta agar dibeli Iprus dapat mengubah suara dan warna mata seseorang untuk sementara.

Penelitian Iprus menemukan bahwa pembuatan jejak serigala memerlukan kontak kulit ke kulit. Jadi, saya tidak akan pernah membiarkan Theodore menyentuh kulit telanjang saya.

Sejujurnya, tiga hal sudah cukup untuk menjaga kulit telanjang agar tidak bersentuhan: jubah berkerudung, topeng, dan sarung tangan.

Namun, alasan saya ingin mengubah suara saya dan bahkan warna mata saya adalah untuk bersiap menghadapi kejadian yang tidak terduga.

—Untuk memastikan Theodore tidak akan pernah menemukanku nanti.

Bahkan jika untungnya aku tidak terkena impresi saat menyelamatkannya, bagaimana jika dia mendapatiku kemudian dan berkata dia akan membalas budi?