Suradel memeluk Lia dengan penuh kasih sayang.
“Jangan cemas. Kamu tidak bisa kembali ke tempat yang kamu ingat. Kehidupanmu yang sebenarnya ada di sini.”
Lia terkejut saat ada orang asing memeluknya, namun dia merasa nyaman dan akrab bukannya canggung.
Waktu dia pertama kali membuka matanya tadi, dia tidak tahu karena dia bingung.
Aroma yang familiar. Postur yang familiar. Dan berkat detak jantungnya, dia menyadarinya.
'Saya jatuh cinta dengan orang ini.'
Namun begitu dia menyadarinya, dia menjadi sedikit tertekan.
Dia mengira dia akan merindukannya sebelum dia kehilangan ingatannya lebih jauh.
Jelas, dia adalah dirinya sendiri sebelum dan sesudah kehilangan ingatannya. Namun, dia tetap cemburu. Tanpa alasan yang jelas.
(TL/N: Kalau-kalau terjemahan/frasa saya tidak jelas, Lia cemburu pada dirinya sendiri.)Seolah membaca pikiran Lia, Suradel mengerucutkan bibirnya.
“Jika kamu tidak mengingatku, kamu dapat menghitung masa lalu sebagai waktu yang tidak ada dan membuat kenangan lagi.”
Sebagai seekor naga, ia terbiasa membersihkan kehidupan masa lalunya dan menciptakan yang baru.
“Aku tidak butuh apa pun. Yang aku butuhkan hanyalah kehadiranmu.”
Tidak ada getaran dalam suaranya.
'Ah. Saya dicintai di sini.'
Lia meremas kemeja Suradel. Erat. Lalu ia memberanikan diri untuk menanyakan apa yang belum sempat ia tanyakan karena takut menyakitinya.
"…Siapa namamu?"
Pertanyaan Lia disambut dengan gembira. Ia menjawab dengan tatapan mata yang lembut.
“Suradel.”
⋆﹥━━━━━━━━━━━━━━━﹤⋆
Setelah memenangkan tempat pertama dalam kompetisi berburu, Reynos kembali dan menghadapi berita gemuruh yang telah menunggunya.
Belum cukup bahwa putri satu-satunya diserang saat dia pergi. Dia juga kehilangan ingatannya sebagai akibat dari itu.
Terlalu banyak keluarga yang bermusuhan untuk mengidentifikasi pelakunya.
Diam-diam dia gembira mendengar ucapan putrinya bahwa dia akan tinggal di Menara Ajaib, tetapi dia kesal pada dirinya sendiri.
Dia pikir Menara Sihir akan lebih aman daripada tempat berburu. Dia tidak pernah membayangkan bahwa seseorang akan memanfaatkan celah itu.
“… Pemuda ini ayahku?”
Reynos menahan tangisnya yang mulai mengalir ketika ia melihat putrinya menatapnya seperti baru pertama kali bertemu dengannya.
Setelah dia menjadi manusia, dia selalu memanggilnya 'Ayah'.
Namun, dia menyembunyikan pikirannya yang rumit dan menjawab dengan ramah.
“Aku Reynos, penguasa Menara Sihir dan ayah angkatmu.”
“Tuan menara sihir… kau… apa? Reynos?”
Mata Lia bergetar saat mendengar perkenalan Reynos.
Dia lebih memperhatikan pekerjaan dan namanya daripada kata-kata bahwa dia adalah ayah angkatnya.
Reynos, Sang Penguasa Menara Sihir.
Itu karena karakter itu tumpang tindih dengan karakter dalam buku yang dibacanya sebelum dia meninggal.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Crazy Killer Whale's Favourite Penguin Favorit Paus Pembunuh Gila
Romance[Terjemahan bahasa indonesia novel dari Penguin Favorit Paus Pembunuh Gila] Sinopsis : Lahir sebagai penguin, aku secara ajaib berhasil menjadi manusia. Masalahnya adalah penguasa menara sihir yang membesarkanku membenci makhluk setengah binatang. ...