The Crazy Killer Whale's Favourite Penguin Favorit Paus Pembunuh Gila

Bab 53

Akan tetapi, mulut Suradel menganga, tampak tertegun, seolah-olah dia belum pernah memikirkan situasi seperti itu sebelumnya.

“Itu… Hebatnya, itu bola es.”

"Ini…?"

'Jika saya meluncurkan bola es dua kali, saya dapat menaklukkan satu benua.'

Dengan malu menghiasi wajahnya, Suradel menggaruk tengkuknya.

“Kamu tidak pandai mengelola mana, dan karena jumlah mana yang kamu miliki sangat banyak, mungkin itulah sebabnya hasilnya menjadi sedikit lebih besar…”

Pandangannya beralih ke pemandangan mengerikan itu.

“Ini di luar imajinasi.”

Aku memejamkan mataku rapat-rapat.

'Mana itu luas, aku hanya pernah mendengarnya, tapi aku tidak tahu seberapa banyak sebenarnya…'

Saya tidak menyangka akan mengetahuinya dengan cara ini.

“Sial. Kalau aku tahu kalau satu bola es saja bisa menghabiskan banyak mana, aku pasti akan lebih berhati-hati…!”

Konstitusi saya tidak mengizinkan saya menghasilkan mana seperti manusia berdarah murni, jadi tidak akan ada lagi mana setelah saya menggunakannya.

Melihat ekspresi penyesalanku, Suradel membuka mulutnya seolah berkata jangan khawatir.

“Tidak apa-apa. Saat kamu meniupkan mana ke tongkat sihir, kamu tidak melakukannya sekuat tenaga, kamu hanya meniupnya pelan-pelan.”

“…Itu benar.”

“Sudah kubilang? Mana dalam tubuhmu sangat besar. Bagimu, itu adalah level cahaya.”

"…Tetapi…!"

Saya benar-benar tidak melakukan sesuatu yang istimewa, itulah sebabnya saya dikejutkan oleh sihir tingkat bencana yang tiba-tiba.

“Dan tidak perlu khawatir kehabisan mana. Rupanya, Lia, kamu punya konstitusi untuk menyerap mana orang lain.”

"Hah?"

“Kamu mungkin tidak menyadarinya, tapi saat kamu dekat denganku, kamu mengambil mana milikku sedikit demi sedikit.”

Seperti parasit…?

Saya bertanya-tanya apakah ini adalah konstitusi yang baik, lalu saya pikirkan kembali kata-katanya dan menyadari adanya kontradiksi.

Para makhluk setengah paus mengaku mereka dapat menggunakan sihir dengan mana di udara.

Itu suatu keharusan karena mana tidak dapat dihasilkan atau disimpan dalam tubuh mereka.

Jadi mengapa Suradel mengatakan kalau aku mengambil mananya?

Kalau memang betul tanpa sadar aku mengambil mana Suradel, bagaimana dia menyimpan mana di dalam tubuhnya?

'Suradel, apa yang kamu…'

Telah dipastikan bahwa ia adalah paus pembunuh, tetapi pertanyaan tentangnya tampaknya semakin meningkat.

Saat pikiranku sedang rumit dengan berbagai macam pikiran, dia terus saja bicara.

“Tapi jika itu hanya angin sepoi-sepoi, mungkin lebih baik tidak menggunakan sihir sama sekali…”

Aku melirik bencana yang telah kubuat dan diam-diam memeluk tongkat ajaib itu.

Demi perdamaian di benua ini, lebih baik tidak menggunakan sihir sama sekali.

Beruntungnya setidaknya tongkat sihir itu mudah digunakan untuk serangan fisik.