"bertemu dengan orang yang tidak di harapkan kembali, ternyata sakit ya?"-Alfarezi adelard
.
.
happy reading
.
.tak terasa waktu sudah menampilkan jadwal pulang sehingga bel pun sudah berbunyi sejak berapa menit yang lalu.
kini keempat gadis yang tak lain yaitu cira,difa,ara dan vanka sedang siap siap merapikan buku buku yang masih berserakan di meja masing masing.
"retha masih belum jawab panggilan gue juga" ucap ara, diri nya beserta teman teman nya masih menugggu panggilan dari aretha tetapi anak itu belun juga menjawab panggilan dari mereka.
"sakit kali dia" jawab cira penuh keyakinan.
"bisa aja sih, apa kita jenguk aja?" tanya vanka, walaupun diri nya belum terlalu lama mengenal aretha beserta teman teman lain nya tetapi vanka sudah terlalu nyaman juga cemas sekali dengan aretha.
"nah mau nya gitu, tapi kan kita gak ada yang tau rumah aretha dimana"
"gue tau" jawab difa dengan wajah datar nya.
"serius lu tau?"
"dari mana?"
mendengar pertanyaan dari teman teman nya itu, difa menghela napas nya sembari menatap teman teman nya dengan tajam.
" waktu itu gue pernah ngikutin aretha diam diam, udah gak usah di bahas sekarang aja ke rumah nya" ujar difa, yah diri nya kemarin kemarin pernah mengikuti aretha secara diam diam karna penasaran nya terhadap suatu hal.
lalu mereka pun segera bersiap untuk ke rumah aretha mengikuti arahan dari difa untuk menjenguk aretha atau melihat keberadaan nya.
🐱🐱🐱🐱
di sini lah keempat gadis yang tak lain ia lah cira,ara,vanka dan difa yang kini berada di perkaraan rumah aretha yang berada tidak jauh dari sekolah.
mereka semua baru pertama kali bertamu kerumah aretha bahkan baru kali ini juga mereka mengetahui keberadaan rumah aretha kecuali difa yang sudah lebih dulu mengetahui rumah aretha itu pun jalur mengikuti secara diam diam.
mereka berempat mengendarai mobil milik difa yang berwarna hitam, lalu mereka semua keluar dari mobil hitam milik difa sembari membawa buah buahan yang tadi mereka beli.
"kira kira reaksi aretha gimana kalo liat kita ke rumah nya?" tanya ara, diri nya sangat tidak enak sekali bertamu ke rumah aretha tanpa berbicara dulu dengan teman nya itu.
"yah harus bereaksi apa? kita kan juga niat nya baik mau jenguk dia" ujar cira berusaha berpikir positif walaupun diri nya juga sama hal nya yang di pikir kan oleh ara.
"bismillah aja ya semoga aretha menerima kedatangan kita"
tak lama dari itu mereka pun berjalan meuju pintu rumah aretha yang bercat putih itu, walaupun sebenarnya mereka sangat takut jikalau aretha marah atau pun tidak menerima kedatangan nya tetapi itu semua mereka singkirkan jauh jauh karna tujuan awal nya mereka itu baik hanya untuk melihat kondisi aretga yang tidak sekolah hari ini.
Tok tok tok
lumayan cukup lama tidak ada sahutan, hingga akhir nya terdengar lah suara ibu ibu yang awal nya mereka kira itu ialah ibunda dari aretha tetapi apa yang mereka kira salah ternyata ibu ibu itu ialah seorang pembantu.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALFAREZI [On Going]
Teen Fiction"ga suka abang perduliin?" "ya" "kenapa taa?"tanya alfar. "karna gw benci loh,ngerti" ucapan aretha membuat alfar terdiam dan tercengang,dan setelah itu aretha pergi begitu saja. Alfar masih diam di tempat,ia tidak menyangka dengan ini semua rasa ny...