Perjodohan| 12. Kacaunya Hugo

411 43 12
                                    

Hugo tak bisa mengontrol emosinya saat ini. Ia benar-benar kesal dan marah mendapatkan kabar bahwa mantannya Gladis, yakni Bayu bekerja di perusahaan yang sama dan di divisi yang sama.

Pikirannya pun ikut kacau.

Pikiran Hugo selalu terbayang bagaimana jika Gladis tertawa bersama pria itu, hanya berduaan membahas project mereka, dan yang lebih bahaya bisa saja mereka kembali menjadi pasangan kekasih.

"Dok... dokter..." Perawat yang berdiri di sampingnya menepuk pundak Hugo. Membuat pemuda tersebut terkejut.

"Maaf dok..." Ucap sang perawat. Melihat Hugo yang sangat terkejut ketika ia mencoba memanggilnya dengan cara menepuk. Ia merasa sangat menyesalinya.

Hugo mencoba untuk menenangkan detak jantungnya yang berdetak sangat kencang. Ia pun mencoba untuk profesional sebagaimana ia bekerja sebagai dokter "Maaf saya melamun, ada apa?"

Sang perawat menunjuk kearah pintu masuk ruang inap "Dokter Jordy dari tadi manggil dokter" Hugo menoleh, benar saja disana ada Jordy yang tengah berdiri menatapnya kesal.

"Terimakasih" Hugo langsung menghampiri Jordy.

"Kenapa bang?" Tanyanya.

"Udah selesai medical cek up?"

"Ya, udah"

"Ikut gue" Mau tak mau Hugo mengikuti langkah Jordy.

Hugo diajak oleh Jordy ke ruangannya. Disana ia disuruh duduk di sebuah sofa tamu kemudian Jordy ikut duduk di bagian single sofa yang berada di samping sofanya sembari memberikan dua minuman air mineral untuk Hugo dan untuknya.

"Masalah lo sama Gladis belum selesai juga?" Tanya Jordy dengan tenang.

"Belum bang"

Jordy mendesah kecewa "Apa yang lo tunggu, go?"

Hugo hanya terdiam. Ia tidak bisa menjawab pertanyaan dari Jordy.

"Go, kalau kayak gini terus pekerjaan lo bisa keganggu. Para perawat dan dokter banyak ngomongin lo, lo nggak profesional semenjak lo tunangan. Lo jadi gak fokus"

"Pekerjaan lo ngemban banyak tanggung jawab. Kalau salah sedikit, nyawa orang bisa jadi taruhannya"

Hugo tertunduk ia masih belum membalas ucapan Jordy.

"Kelarin urusan lo sama Gladis! Inget go, lo itu dokter!"

Hugo mengangguk "Iya bang"

Miko menghentikan mobilnya di sebuah basement apartemen bersama Jargas yang duduk di kursi penumpang di sebelahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Miko menghentikan mobilnya di sebuah basement apartemen bersama Jargas yang duduk di kursi penumpang di sebelahnya.

"Beneran disini dia bang?" Tanya Jargas.

"Kata bang Jordy sih dia ke apartnya. Turun dah!" Mereka pun turun dari mobil.

Sesampainya mereka di depan pintu apartemen Hugo. Miko langsung memasukkan password apartemen yang pernah diberi tau oleh Hugo dan tidak pernah diubah olehnya.

Perjodohan ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang